TRIBUNNEWS.COM,NEW DELHI - Maria Febe menjadi pemain ketiga yang menyumbang kekalahan tim Uber Indonesia. Di laga terakhir turnamen Piala Thomas Uber 2014 babak penyisihan grup X, Maria Febe takluk di tangan pebulutangkis Korea, Bae Yeon Ju.
Maria mengakui bahwa ia selalu sulit mengatasi permainan Bae karena pukulan-pukulannya sulit ditebak.
“Pukulan Bae dari dulu susah ditebak, mau memberi pukulan lob atau chop, tidak bisa dibaca. Saya sudah mencoba berbagai pola main, tapi cuma berhasil sampai poin 11, setelahnya mati-mati sendiri. Di game pertama saya main di bola-bola depan, tapi dia kemudian terus menarik bola ke belakang. Pada game kedua, saya main menyerang, pertahanannya sudah rapat,” kata Febe seperti dikutip dari situs resmi PP PBSI.
“Saya tidak terbebani turun di partai penentu, karena kami tugasnya fokus di pertandingan masing-masing. Kalau dipikirin semua, bebannya berat. Walaupun belum jadi juara grup, tapi kami tetap menyimpan harapan di perempat final, asalkan jangan bertemu tim Tiongkok,” ujar pemain kelahiran Boyolali, 30 September 1989 ini.
Maria Febe Sulit Baca Pukulan Bae Yeon Ju
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger