Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Meski meraih delapan emas dan satu perak di ajang Kejuaraan Nasional Renang Kelompok Umur di Gelora Bung Karno, Triadi Fauzi Sidik, mengaku bahwa ajang tersebut belum bisa mewakili hasil terbaik dalam menghadapi ajang Asian Games 2014.
Triadi mengaku memerlukan ajang kejuaraan selevel Asia agar bisa bertanding dengan perenang-perenang elit Asia seperti perenang Korea, China dan Jepang yang bakal menjadi pesaingnya di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
"Memang saya memerlukan ajang kejuaraaan selevel Asia agar bisa mengukur kekuatan perenang lain dari Asia. Sementara saya saat ini belum pernah berlaga di kejuaraan selevel Asia jelang Asian Games 2014," ujar Triadi kepada Harian Super Ball, Kamis (29/5/2014) siang.
Triadi baru akan mendapatkan ajang kejuaraan selevel Asia Tenggara di South East Asian Swimming Championships 2014 pada Juni mendatang.
"Rencananya saya akan berlaga di ajang South East Asian Swiming Championships, bulan Juni mendatang. Di kejuaraan ini lawan masih dari Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia," ujar Triadi.
Meskipun demikian Triadi tetap akan membidik gelar juara di ajang tersebut. Dia juga akan menggunakan kejuaraan tersebut sebagai ajang latihan mempertajam catatan waktunya di nomor gaya bebas 50 meter, 100 meter dan estafet 200 meter.
Di ajang SEA Games 2013 di Myanmar, triadi mencatat waktu terbaik 22.88 detik, di nomor 100 meter gaya bebas dia mencatat waktu terbaik 49.99 detik dan di nomor 200 meter gaya bebas 1 menit 50.46 detik.