TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pasangan ganda campuran Indonesia yang baru saja dipasangkan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Greysia Polii secara mengejutkan mampu menyingkirkan pasangan peringkat satu dunia asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei di pertandingan putaran pertama BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014.
Kevin/Greysia yang tidak diunggulkan dan belum memiliki peringkat dunia itu membutuhkan waktu satu jam 9 menit untuk menyingkirkan Zhang/Zhao 15-21, 21-18, 23-21.
Menurut Kevin, meskipun menghadapi pasangan noor satu dunia dia merasa tidak takut dan memiliki motivasi tinggi untuk mengalahkan pasangan tersebut.
"Tadi kami main all out saja dengan motivasi yang tinggi. Ini pertemuan pertama saya dengan pasangan tersebut. Permainan mereka memang sangat bagus tapi tadi di lapangan saya yakin bisa mengalahkan mereka," ujar kevin yang merupakan pemain Pelatnas Potensi yang baru merambah ajang Superseries.
Sementara itu menurut Greysia Polii, keyakinan dia dan Kevin bisa menang dari Zhang/Zhao adalah ketika mampu merebut kemenangan di set kedua.
"Dari awal kami tidak takut dengan mereka. KUnci kemenangan kami adalah ketika set kedua kami yakin sekali bisa mengambil kemenangan. Selain itu dari awal perolehan poin kami juga terus unggul. Fokus kami di set kedua adalah jangan sampai terkejar oleh lawan," ujar Greysia.
Lebih lanjut Greysia mengatakan bahwa di set penentuan dia dan Kevin juga terus menjaga perolehan poin dan tidak ingin lengah dan kecolongan oleh lawan.
"Seperti pemain China pada umumnya jika bermain rubbergame mereka selalu menekan duluan. Kami berusaha untuk tidak tertekan oleh mereka dan terus menjaga poin. Ketika poin 16-12 kami yakin bisa memenangkan pertandingan. Tapi selanjutnya terjadi kejar mengejar poin di poin-poin kritis," ujar Greysia.
Kata Greysia faktor mental da dukungan penonton di laga saat ini merupakan salah satu faktor tambahan mereka mampu menaklukkan pemain kelas dunia sekaliber Zhang/Zhao.
BCA Indonesia Open Super Series
Kevin/Greysia Singkirkan Unggulan Pertama Indonesia Open
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger