TRIBUNNEWS.COM, SOFIA - Para pecatur putri Indonesia kembali mencetak hasil sensasional pada seri kedua Grand Europe Cup yang berlangsung di Golden Sands, Bulgaria, 10-18 Juni 2014. Pecatur putri nomor satu Indonesia WGM Irene Kharisma Sukandar, 22, keluar sebagai juara untuk kategori wanita; sementara pecatur putri nomor dua Indonesia WGM Medina Warda Aulia, 17, menjadi runner-up-nya!
Irene membukukan 6 poin dari sembilan babak, sementara Medina mengumpulkan 5,5 poin. Peringkat tiga diduduki pecatur nomor lima Montenegro Tijana Blagojevic yang sama dengan pecatur Rumania WFM Daria-Ioana Visanescu mencetak 4,5 poin, tapi unggul nilai tie-break 32,5 banding 30,5. Peringkat lima ditempati pecatur nomor lima Israel WIM Marsel Efroimski dengan 4 poin.
Dominasi dua pecatur putri Indonesia dapat dikatakan sangat mengejutkan karena seri kedua Grand Europe Cup ini diikuti sejumlah pecatur pria dan wanita lebih banyak dan lebih kuat dari pada seri pertama di Albena. Misalnya turun pecatur papan dua olimpiade Bulgaria WGM Iva Videnova. Juga ada pecatur nomor satu Norwegia WGM Olga Dolzhikova; pecatur nomor enam Jerman WGM Sarah Hoolt; dan ada juga pecatur nomor satu Bangladesh WIM Lisa Shamina Akter.
Di seri kedua ini Irene dan Medina sama mendapat tambahan rating 21 poin. Karena di Albena Medina juga mendapat rating 9,9 poin (Irene kehilangan 3,5 poin di Albena), maka secara keseluruhan ia mendapat tambahan rating 30,9 poin! Jumlah angka yang cukup fantastis, yang berarti pada awal Juli besok rating Medina akan menjadi 2381,9 poin! Angka itu akan membuat Medina tembus ke peringkat 80 dunia!
Di Golden Sands ini Medina sempat menaklukkan Grandmaster pria dari Rusia, yaitu Vladimir Dobrov (2515) dan menahan remis GM Boris Chatalbashev (Bulgaria, 2540) dan GM Super Vajda Levente (2601) dari Rumania. Medina yang performance ratingnya mencapai angka 2453 ini juga mendapatkan Norma IM pertamanya. Irene juga mendapatkan Norma IM yang kesembilan kalinya. Sebetulnya Irene memang tidak memerlukan Norma IM lagi, yang ia butuhkan adalah menambah ratingnya hingga mencapai angka 2400 agar gelar IM bisa segera disandangnya.
Sayangnya hasil bagus pecatur putri tidak diikuti pecatur putranya. GM Susanto Megaranto yang tampil bagus di Albena, melakukan dua kali langkah blunder yang sangat fatal di Golden Sands ini. Yang pertama ketika berhadapan dengan rekan senegaranya, Irene di babak ketujuh. Dan blunder fatal lainnya terjadi di babak sembilan ketika melawan IM Roy Saptarshi dari India. Hasil tersebut membuat peringkat Susanto anjlok ke urutan 55 dengan 5 poin.
Para pecatur putra Indonesia dan Irene akan langsung pulang ke Indonesia besok 20 Juni setelah menginap semalam di KBRI Sofia. Sementara empat pecatur putri melanjutkan latihan ke Rusia hingga menjelang Olimpiade Catur Tromso 1-14 Agustus 2014. Duta Besar Republik Indonesia di Sofia Bunyan Saptomo sempat mengunjungi anak-anak di Golden Sands dan memberikan pengarahan dan motivasi.