TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Putra Universitas Budi Luhur (UBL) merebut satu tiket final Lima Mahasiswa (LIMA) Futsal setelah menumbangkan Universital Airlangga (UNAIR) Surabaya dengan skor 6-4 lewat babak perpanjangan pada babak semifinal yang digelar di Hall Basket Gelora BUng Karno Jumat (20/6). Wakil Jakarta ini akan tampil dalam laga Grand Final yang akan berlangsung di tempat yang sama, Sabtu (21/6)
Sejak awal, duel kedua tim berlangsung ketat. Permainan agresif diperlihatkan kedua kubu yang terwujud dalam aksi saling jual beli serangan. Hasilnya, saat waktu reguler berakhir kedua tim menyelesaikan pertandingan dalam kedudukan sama kuat 3-3. Dalam waktu reguler itu, UBL lebih dahulu menjebol gawang lawan pada menit ke-3 melalui A.Afandi (20), sekaligus berhasil unjuk dominasi.
Namun keunggulan skor dan psikologis yang dimiliki tim Jakarta ini tidak berlangsung lama, anak-anak Unair berhasil bangkit dan keluar dari tekanan lewat gol yang dicetakAinur Rofiq (3) pada menit 17 menjelang babak pertama berakhir.
Babak ke 2 dibuka dengan jebolnya gawang UBL pada menit 27 oleh Daniar Geta (8). Gol ini membuat tim UNAIR bersemangat dan menjadi kunci untuk gol selanjutnya pada menit ke 34 yang juga dicetak oleh Geta (8) setelah sebelumnya sempat dibalas oleh UBL, Melalui Agung Pamuji (10) pada menit 34. Unair Unggul beberapa menit sebelum akhir hingga Umar Kayam Siswanto (6) memberi harapan tambahan waktu dengan menjebol Gawang Lawan pada menit ke 39.
Memasuki babak tambahan waktu, UBL berhasil lebih dahulu mengatasi ketegangan dan unggul lewat dua gol yang dibukukan secar beruntun oleh Karami Baifas pada menit 45 dan 47. Sadar dengan ketertinggalannya, UNAIR mencoba tetap konsentrasi dan berhasil memperkecil ketertinggalan lewat gol yng dilesakkan Tommy Arif (11) pada menit 49.
Namun, hanya satu gol yang berhasil dibuat tim Unair pada babak tambahan ini. ALih-alih mau mengejar ketertinggalan, Unair justru kian tertinggal jauh lewat gol Agung Pamuji juga pada menit 49 sehingga kedudukan akhir menjadi 6-4 untuk kemenangan UBL.
Usai pertandingan Pelatih UBL Harry, mengakui timnya bisa tampil lebih tenang dan menerapkan pada taktik yang telah dipersiapkan sehingga sukses merebut kemenangan. Ditanya tentang persiapan Tim UBL pada pertandingan final nanti Harry mengatakan tidak ada persiapan khusus karena seluruhnya telah dipersiapkan melalui 3 bulan latihan sebelumnya.
Sementara itu di nomor putri. tim putri UNJ (Universitas Negeri Jakarta) akan bertemu tim tangguh lainnya UPI (Universitas Pendidikan Indonesia ) Bandung pada laga puncak futsal wanita Liga Mahasiswa (Lima) yang berlangsung Sabtu (21/6).
Kedua tim maju ke laga puncak setelah menundukkan lawan-lawan mereka di semifinal. Jumat (20/6). UNJ lolos ke final usai menundukkan UBL (Universitas Budi Luhur) Jakartaa dengan skor 5-2. Sementara UPI juga ke final berkat kemenangan telak 5-1 atas tim UNY (Universitas Negeri Yogjakarta).