Laporan Wartawan Tribunnews, Abraham utama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tunggal putri andalan Thailand Ratchanok Intanon mencapai final turnamen super series untuk kedua kalinya tahun ini.
Pada semifinal BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, Sabtu (21/6/2014), Intanon mengalahkan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Shixian 19-21, 21-16, dan 21-13.
Intanon meraih final super series pertamanya di tahun 2014 akhir Januari lalu di Korea Open Super Series. Ketika itu ia gagal menjadi juara setelah dikalahkan pebulutangkis Tiongkok Wang Yihan.
Pada laga semifinal yang dilangsungkan di Istora Senayan Jakarta ini, Intanon tampil mendominasi. Ia selalu mengungguli perolehan angka Wang, termasuk di gim pertama. Sayang, setelah Wang menyamakan kedudukan pada angka 14-14, juara dunia 2013 ini kedodoran dan kalah 19-21.
Pada dua gim berikutnya, Intanon tak lagi mampu ditandingi Wang. Permainan imbang hanya terjadi di tiga angka pertama, selebihnya Intanon terus mengumpulkan angka dan menutup laga untuk kemenangannya.
"Wang banyak melakukan kesalahan sehingga saya dapat memenangkan pertandingan," ujarnya selepas pertandingan.
Intanon mengaku senang bisa melangkah ke final karena ini akan menjadi final pertamanya di ajang Indonesia Open Super Series Premier. Empat tahun lalu pebulutangkis berusia 19 tahun ini pernah merasakan gelar juara di Indonesia.
Namun saat itu kejuaraan yang dimenangkannya adalah Indonesia Open Grand Prix Gold. Di partai final, Intanon akan menghadapi pemenang laga semifinal antara unggulan pertama asal Tiongkok Li Xuerui dan rekan senegaranya Nichaon Jindapon.
"Saya yakin mampu mengalahkan satu di antara mereka di final," katanya penuh percaya diri.