TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda campuran Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti melaju ke perempat final turnamen Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014.
Kombinasi pemain pelatnas potensi yang baru diramu ini mengalahkan Lu Kai/Huang Yaqiong (Tiongkok), 21-12, 21-15 di stadion Taipei Arena, Kamis (17/7/2014).
Ini merupakan ajang kedua buat Ronald/Melati. Sebelumya, pasangan muda ini juga pernah berlaga di ajang Vietnam International Challenge 2014 pada Maret silam.
“Kami merasa tampil tanpa beban, karena lawan lebih diunggulkan. Dengan menikmati permainan, kami tampil lebih baik. Sebetulnya agak kaget juga kami bisa menang straight game dengan skor seperti ini,” ujar Melati dalam keterangan pers.
“Pasangan Tiongkok juga tak tampil maksimal, servis mereka terus dinyatakan fault oleh hakim servis. Ini adalah sebuah keuntungan buat kami dan kami tak mau membuang kesempatan yang ada,” ujar Melati yang merupakan Juara Dunia Junior Ganda Campuran 2012 bersama Edi Subaktiar.
Dua pasangan ganda campuran Indonesia juga lolos ke babak perempat final. Pasangan pelatnas potensi Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika melaju usai mengalahkan ganda campuran tuan rumah, Liao Mun Chun/Chen Hsiao Huan, 21-19, 22-20.
Pasangan kakak beradik Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet yang merupakan unggulan ketiga, masih belum mendapatkan rintangan berarti. Kido/Pia meraih tiket babak delapan besar dengan menundukkan Li Junhui/Ou Dongni (Tiongkok), 21-14, 21-18.