TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kontingen Jateng menggapai sukses ganda pada gelaran seri-1 final kejurnas pacuan kuda PP Pordasi 2014, yang diselenggarakan Minggu (20/7) di arena pacuan kuda Pulo Mas, Jakarta Timur.
Yakni, merebut gelar juara umum, dan 'Triple Crown', yakni supremasi tertinggi bagi kuda yang berhasil menembus garis finis di urutan pertama pada tiga kejuaraan di tahun yang sama.
Seperti diperkirakan sebelumnya, adalah 'Djohar Manik' yang berhasil meraih 'Triple Crown' tersebut. Setelahs sebelumnya sukses merebut gelar di kelas 1200 pada kejuaraan bulan Maret, dan 1600 meter di bulan Mei, 'Djohar Manik' Minggu sore tak tertahan untuk mengungguli 11 lawannya di kelas bergengsi Derby 3 Tahun jarak 2000 meter berhadiah Rp 120 juta yang menjadi nomor puncak seri-1 final kejurnas ini.
'Djohar Manik' menembus garis finis dengan catatan waktu 2.09.27 dt, dan merupakan rekor baru untuk kelas ini. Dengan keberhasilannya di derby seri-1 final kejurnas ini, "Djohar Manik' menambahkan torehan keberhasilannya menjadi 8-70-0.
Keberhasilan 'Djohar Manik' merebut gelar juara di kelas derby sekaligus memberi tambahan angka cukup tingggi bagi kontingen Jateng.
Dari keseluruhan nomor final di seri-1 kejurnas 2014 ini, kontingen Jateng mengoleksi 53,5 angka, disusul Jabar 39, dan Jatim 23. Pemberian piala juara umum seri-1 final kejurnas langsung diserahkan di akhir kejuaran oleh Ketua Umum PP Pordasi Mohammad Chaidir Saddak kepada H.M.Munawir dan Ir.Imam Hartono, masing-masing selaku pimpinan Tombo Ati Stable, Semarang, dan Eclipse Stable, Solo.
"Terus terang tadi sempat was-was sekali, Djohar Manik berada di bagian belakang setelah start," ungkap Munawir, yang juga Ketua Komisi Pacuan PP Pordasi sekaligus ketua panpel seri-1 final kejurnas ini.
Setelah 'start', 'Djohar Manik' memang berada di kerumunan besar 12 pasangan finalis di kelas derby 3 tahun jarak 2000 meter itu. Ini agak mengejutkan mengingat 'Djohar Manik' adalah kuda dengan karakter 'front runner'--dia harus berada di depan untuk sampai ke final.
Namun, kenyataannya tadi agak berbeda. Meski sampai pertengahan lomba terus berada dalam kerumunan besar, 'Djohar Manik' yang ditunggangi joki J.Turangan ini berhasil melakukan 'coming from behind', untuk kemudian melesat meninggalkan lawan-lawannya di belakang.
"Hebaat," komentar Eddy Saddak, panggilan akrab Ketum PP Pordasi yang juga pemilik Aragon Stable itu.
Komentar yang sama juga dikemukakan Ir.Imam Hartono, pemilik Eclipse Stable. "Luar biasa tadi itu, banyak yang nggak menyangka kalau 'Djohar Manik' bisa mengejar ketertinggalanya dan sampai finis lebih awal," kata pengusaha kayu lapis di Solo itu.
Ia juga tak kecewa karena 'Winona Eclipse', yang diandalkannya di kelas derby tersebut, menempati posis kedua atau 'runner-up'.
"Tadi sudah bagus sekali, nggak masalah Winona di posisi kedua, itu khan seperti diperkirakan banyak orang. Djohar Manik unggulan pertama, Winona kedua," katanya. (tb)
HASIL SERI-1 FINAL KEJURNAS PACUAN 2014 MINGGU (20/7), PULO MAS
1.KELAS 2 TAHUN PEMULA C/D-1200 METER
1. Elingprigel Eclipse (Jateng/joki M.Siolera-pelatih Rullie
Soleran/waktu 1.17.53 dt) Ir.Imam Hartono/Eclipse Stable,Solo
2. Tingker Bell (DKI Jaya/A.Rahmat-A.Sukarya/Alexandra Asmasoebrata)
3.Super Bintang (Jatim/T.Pantouw-Slamet Riyadi/Siti Nuraini/Cahaya
Bulan Stable, Jatim);
2. KELAS 2 TAHUN PEMULA A/B-1400 METER
1. King Savero G4 (Jabar/H.Sumardi-H.F.Saddak/1.32.03 dt/Osmara
Devara/Dago Stable)
2.P.Bintang Timur (Jabar/F.Lepah-Hens Rori/Hj.Haryati/BHM Stable)
3.Cipan Nagari (Sulut/F.Nayoan-H.E.Bahar/Mario R Saleh Bahar/Bendang Stable)
3.KELAS 4 TAHUN C/D-1600 METER
1.Diamondy War (NTT/Stevi T-Rudi Ratu/1.46.54 dt/Venansius Widodo/Gerry Stable)
2.Rajapatni (Jabar/E.Sonitan-H.F.Saddak/Karina & Karissa Saddak/Aragon Stable)
3.Benfika Eclipse (Jateng/M.Soleran-Rullie Soleran/Ir.Imam
Hartono/Eclipse Stable)
4. KELAS 3 TAHUN REMAJA-1600 METER
1.Sapu Angin (Jatim/T.Pantow-Slamet Riyadi/1.44.74 dt/H.Syakur/Cahaya
Bulan Stable)
2.Haqul Yakin G4 (Jateng/J.Turangan-Berty Sondakh/Sukun-Tombo Ati Stable)
3.Lady Adira (DIY/Swinly-Drs. Taufan Istihar/Pikatan Stable)
5. KELAS THB INDONESIA TERBUKA-1600 METER
1.King of Mambo Eclipse (Jateng/M.Soleran-Rullie Soleran/1.44.04
dt/Ir.Imam Hartono-Eclipse Stable)
2. Zaragosa THB Indo (Jabar/H.Sumardi-H.F.Saddak/Karina & Karissa
Saddak-Aragon Stable)
3. Pautan Hati TYHB Indo (Sumbar/Romi Soleran-Yose Rizal Idris/H.Aidil
Azwar-Nikita Stable)
6. KELAS 3 TAHUN DERBY-2000 METER
1.Djohar Manik KP5 (Jateng/J.Turangan-Edwin Basuki-2.09.27
dt/Aragon-Tombo Ati Stable)
2. Winona Eclipse (Jateng/M.Soleran-Rullie Soleran/Ir.Imam
Hartonop-Eclipse Stable)
3.Matah Ati KPI (Malut/Wawan-Iwann Kurniawan/Haffa Mus-Taliabo Stable)
7. KELAS 4 TAHUN A/B-2000 METER
1.Century Manglayang (Jabar/T.Pantow-E.Rosadi/2.10.51 dt/Manglayang Stable)
2. Gundala Zorro G4 (Jatim/E.Sonitan-Iwan Kurniawan/Aaron Yongki-Zorro Stable)
3. Red Silanos KP5 (Malut/S.Dedi-M.Udis/Syaffa Mus-Taliabo Stable)
8. KELAS TERBUKA-2000 METER (SIMULASI PON)
1. Saud G4 (Jateng/J.Turangan-Berty Sondakh/Ir.Kristianto
Setiabudi-Bagelen Stable)
2. Tuan Nagari G4 (Sulut/F.Nayoan-H.E.Bahar/Mario R.Saleh Bahar-Bendang Stable)
3. X-Trail G3 ( Jatim/Wawan-Johny Rattu/Hj>lailatus Sa'adah
.Rui-Bintang Madura Stable)