Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih sektor ganda campuran Pelatnas Prestasi, Nova Widianto, menilai kekosongan slot pelapis ganda campuran pelatnas Prestasi bisa segera diisi oleh pasangan muda Alfian Eko prasetya/Annissa Saufika yang telah mampu membuat gebrakan di ajang Taiwan Grand Prix Gold 2014 pekan lalu.
Menurut Nova, prestasi baik telah diperlihatkan Alfian/Annisa di turnamen tersebut setelah mampu menembus babak final meski akhirnya kalah di final oleh pasangan China, Liu Yuchen/Yu Xiaohan.
"Saya rasa tidak lama lagi pasangan Alfian/Anissa bisa naik ke Pelatnas Prestasi setelah hasil yang mereka raih di ajang Taiwan Grand Prix Gold kemarin. Apalagi di sektor ganda campuran pelatnas prestasi ada satu slot kekosongan yang harus segera disi," ujar Nova Widianto kepada Harian Super Ball, Kamis (24/7/2014) siang.
Nova mengatakan bahwa jika penampilan Alfian/Anissa terus stabil dalam beberapa bulan kedepan, dia yakin akhir tahun 2014 Alfian/Anissa sudah bisa naik level ke pelatnas prestasi.
"Setelah Taiwan GP Gold, mereka akan berlaga di ajang Vietnam GP Gold dan Indonesia Challenge. Jika penampilan mereka terus stabil saya rasa mereka akan segera naik level ke pelatnas prestasi," ujar Nova.
Seperti yang diketahui saat ini sektor ganda campuran Pelatnas Cipayung, masih bertumpu pada pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang kini bertengger di peringkat 2 dunia. Selanjutnya pelapisnya, Ricky Widianto/Richi Puspita Dilli berada di peringkat 16 dunia.
Pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto yang diharapkan bisa memberikan kejutan tahun ini juga masih belum bisa menunjukkan prestasi terbaik mereka. Praveen/Debby saat ini masih berada di peringkat 44 dunia saat ini.