TRIBUNNEWS.COM - Mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson, mengungkapkan bahwa aktor pemenang Oscar Jamie Foxx akan memerankan dirinya dalam sebuah film yang menceritakan kehidupan petinju yang terkenal dengan gigitannya pada Evander Holyfield itu.
Tyson yang kini berusia 48 tahun, mengatakan Foxx akan memerankan dirinya mulai dari dirinya meniti karier di dunia tinju. Aktor dalam film Django: Unchained itu juga telah berkonsultasi kepada Tyson untuk meminta pelatihan dan bantuan supaya peran yang dimainkannya benar-benar mirip.
“Saya dan Jamie Foxx telah berdiskusi dan kami akan melakukannya dalam satu tahun sampai 18 bulan. Kami ingin membuat cerita seorang Mike Tyson dan dia akan menggambarkan saya. Jamie memang lebih muda dibanding usia saya, tapi dia mempunyai sistemnya,” kata Tyson seperti dilansir Sportsmole.
Foxx sendiri pada 2004 bersama sutradara Taylor Hackford telah bekerjasama untuk membuat film biografi tentang tokoh legendaris. Foxx mengatakan Tyson adalah juara tinju kelas dunia, dan ia sudah mengetahui rahasia petinju berjuluk Si Leher Beton yang menurutnya sangat bagus jika diceritakan dalam sebuah film.
“Mike Tyson, juara tinju kelas berat dunia. Saya menghampiri Mike dan saya telah terbuka tentang itu. Saya pikir, ia memiliki cerita paling menarik yang belum pernah didengar orang,” kata Foxx yang sudah menjalani karier sebagai pemain dan produser film.
Ia mengungkapkan banyak hal lain yang lebih menarik dari seorang Tyson ketimbang pemberitaan mengenai gigitan di telinga pada Holyfield atau saat Tyson menambah tatto di wajahnya.
“Saya sudah mengetahu beberapa rahasia pribadi yang saya pikir begitu menakjubkan,” tuturnya.
Meski Foxx sudah bermain di film biografi lain berjudul ‘Ali’ yang menceritakan kehidupan petinju legendaris Muhammad Ali, Foxx mengatakan hal itu tidak masalah karena ia berperan sebagai Michael Mann di film tersebut. Sedangkan di film terbarunya yang menceritakan Mike Tyson, ia akan berperan sebagai Mike Tyson.
“Ini berbeda. Mereka memiliki kisah yang hebat. Ini adalah cerita yang kami miliki saat ini. Di sini (film Mike Tyson) adalah seorang yang melakukan kesalahan dan segala sesuatu yang dilakukannya. Kami menyukainya. Saat ia tak lagi menjadi juara dunia, segala sesuatu yang dilakukannya terlihat salah dan mengerikan,” katanya.