TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Kendati baru terbentuk dan melakukan persiapan, tim futsal dan Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Jatim bertekad meraih prstasi optimal.
Terutama untuk lolos ke PON 2016 dan menuai prestasi tinggi di Jawa Barat nanti.
"Kita membuktikan dulu, setelah ada bukti prestasi pasti nanti ada perhatian," ucap Dimas Bagus Kurniawan, manajer tim futsal Jatim, Jumat (8/8/2014).
Futsal Jatim berencana tampil pada turnamen di Bali pada Oktober 2014 mendatang.
Sebelum mengikuti turnamen, tim lebih dulu menjalani pemusatan latihan di Surabaya mulai September depan.
Dimas yakin, jika pada turnamen di Bali mampu memetik prestasi bagus, pasti KONI Jatim akan memberi apresiasi dan memberi dukungan dana.
"Kami ini kan baru Binsus (pembinaan khusus) jadi dukungan dana masih kecil. Kami harus tunjukan pretasi dulu, nanti pasti akan ada dukungan pendanaan," cetus Dimas.
Futsal Jatim belum tampil di PON 2012 Riau. Jatim gagal lolos ke PON Riau, karena kalah bersaing pada babak kualifikasi atau Pra PON.
Kali ini, futsal Jatim harus memulai dari nol. Mereka harus rela melakukan latihan dengan dana mandiri.
Seleksi pemain dilakukan di beberapa kabupaten dan kota besar di Jatim. Pemain-pemain terbaik digodok dan mendapat pembekalan materi pada bulan Ramadan lalu. Andri Irawan akhirnya memutuskan 20 pemain masuk tim proyeksi PON 2016.