News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebastian Vettel Kelelahan Secara Lahir dan Batin

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Red Bull, Sebastian Vettel.

TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Red Bull, Sebastian Vettel, tampil buruk pada musim 2014. Menurut bos Tim Banteng Merah, Christian Horner, Vettel kelelahan setelah mendominasi Formula 1 dalam empat tahun terakhir.

Menjadi juara dunia dalam rentang 2010 hingga 2013, performa Vettel jeblok pada musim ini. Padahal, setelah Mark Webber pensiun dan digantikan Daniel Ricciardo, banyak pihak meyakini Vettel bakal semakin merajalela.

Namun, kenyataan di trek berkata lain. Ricciardo tak cuma unggul 6-5 atas Vettel di kualifikasi. Eks-pebalap Toro Rosso itu juga mengalahkan Vettel 9-2 dalam 11 balapan awal, termasuk meraih dua kemenangan.

Seluruh dunia, termasuk Red Bull, terkejut dengan pencapaian fenomenal Ricciardo. Akan tetapi, Horner menegaskan apa yang terjadi sebenarnya jauh lebih rumit, bukan sekadar Ricciardo tiba-tiba cemerlang dan mendominasi Vettel.

"Semua merupakan kombinasi dari banyak hal. Pertama, setelah bertarung memperebutkan titel selama lima tahun, pebalap pasti lelah," kata Horner kepada Auto Bild Motorsport.

Horner menyatakan kelelahan fisik maupun mental bukan merupakan problem utama Vettel. Dia menyebut beberapa perubahan teknis di lomba jet darat turut menjadi penyebab penurunan performa Vettel.

"Cara mengemudi Vettel cukup unik. Di sangat sensitif terhadap perilaku mobil, terutama saat mengerem. Jadi, kewajiban penggunaan sistem 'brake-by-wire' pada tahun ini membuat Vettel sedikit kehilangan feeling," ujar Horner.

Horner mengklaim Red Bull dan Renault terus berusaha keras memberikan paket sasis-mesin terbaik agar Vettel bisa kembali bersaing di depan. Pada seri terakhir sebelum jeda musim panas, GP Hungaria, Vettel terlihat sudah kembali mendapatkan ritmenya.

"Kami tak boleh melupakan fakta Vettel juga banyak dihadang problem mesin. Jadi, dia tak punya cukup waktu untuk menyesuaikan gaya membalapnya," kata Horner.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini