TRIBUNNEWS.COM,KOPENHAGEN - Nama Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris banyak menjadi buah bibir di stadion Ballerup Super Arena pada hari ini, Rabu (27/8/2014). Pasangan ganda putri Indonesia yang masing-masing baru berusia 20 dan 22 tahun ini mengejutkan pecinta bulutangkis dunia dengan menumbangkan ganda putri terbaik dunia asal Tiongkok, Bao Yixin/Tang Jinhua, dalam dua game langsung, 21-14, 21-18.
Tentunya ini sebuah pencapaian yang sangat berarti buat Anggia/Della yang merupakan pemain muda. Meskipun masih banyak pertandingan yang mesti mereka lewati untuk menuju puncak Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2014, setidaknya kemenangan menjadi suntikan semangat buat keduanya, bahwa sebetulnya pemain non unggulan pun bisa memetik kemenangan dari pemain unggulan.
“Selamat buat Anggia/Della atas kemenangan hari ini di BWF World Championships 2014. Semangat mereka patut dicontoh, bahwa pemain Tiongkok yang terkenal sulit dikalahkan pun sebenarnya bisa kita taklukkan,” kata Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI seperti dikutip dari situs resmi PP PBSI.
“Semoga kemenangan ini menjadi penyemangat buat Anggia/Della di babak selanjutnya. Semangat Anggia/Della juga diharapkan bisa menulari rekan-rekan yang tengah bertanding. Saya yakin semua pemain akan berjuang semaksimal mungkin demi berkibarnya Merah-Putih di Denmark,” tambah Gita yang dihubungi di Jakarta.
Anggia/Della merupakan pasangan yang baru dibentuk tahun 2013 lalu. Kini keduanya menempati peringkat 19 dunia. Memulai debut di turnamen Yonex Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013, Anggia/Della tercatat telah mengalahkan ganda putri kelas dunia seperti Chang Ye Na/Kim So Young (peringkat empat dunia asal Korea) dan Shinta Mulia Sari/Yao Lei (peringkat 13 dunia asal Singapura).