News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kejuaraan Dunia 2014

Tommy Sugiarto Menyesal Gagal ke Final Kejuaraan Dunia

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tommy Sugiarto

TRIBUNNEWS.COM, KOPENHAGEN - Langkah pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, terhenti di babak semifinal BWF World Championships 2014. Dia mesti memendam harapan untuk mengikuti jejak sang papa, Icuk Sugiarto, yang merupakan Juara Dunia 1983.

Tommy Sugiarto, menderita kekalahan dalam dua gim langsung 16-21, 20-22 atas Chen Long di Ballerup Copenhagen, Denmark, Sabtu (30/8/2014), dalam kurun waktu 1 jam 11 menit.

Satu bola tanggung pengembalian Tommy Sugiarto langsung saja disambar oleh Chen Long, tiket final BWF World Championships 2014 pun diraih oleh unggulan kedua asal Tiongkok tersebut.

“Walaupun keinginan saya untuk juara belum terpenuhi, saya menerima hasil ini. Penyesalan tentu ada, padahal saya punya peluang untuk ke final,” ujar Tommy dalam keterangan pers yang diterima wartawan.

Meskipun lawan lebih diunggulkan dan sempat kehilangan game pertama, namun Tommy tampil luar biasa di game kedua. Ia terus memimpin perolehan angka hingga 15-12.

Penempatan bola yang dilakukan Tommy seringkali membuat Chen mati langkah. Tak jarang pula serangan Tommy tak dapat dikembalikan oleh Chen. Peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 tersebut mulai terlihat kesusahan.

“Pada game kedua, saya berusaha tampil lebih tenang tetapi tetap agresif. Saya juga berusaha menyerang saat dapat posisi yang pas. Pokoknya saya tidak mau kalah dari dia,” tutur Tommy.

Namun keadaan berubah drastis pada saat kedudukan 17-17 dan Tommy terpeleset saat mengambil bola pengembalian Chen di sudut lapangan sebelah kanannya.

Sebelumnya, beberapa kali permintaan Tommy untuk mengelap lapangan ditolak oleh wasit yang memimpin pertandingan. Hal ini tentunya disesalkan tak hanya Tommy, tetapi juga pihak ofisial Indonesia yang akhirnya melayangkan protes kepada referee.

Akibat terpeleset, Tommy mengaku paha kanannya terasa nyeri dan ini mempengaruhi penampilannya di lapangan. Hal ini tak hanya disadari oleh Chen sebagai lawan, bahkan penonton pun menyadari ada yang tak beres dengan Tommy.

“Setelah saya terpeleset, paha kanan saya terasa sakit dan ini mempengaruhi penampilan saya. Setelahnya itu, kondisi saya tidak memungkinkan untuk mengcover satu lapangan. Padahal saya sangat berharap dapat memenangkan game kedua dan sudah usaha memperlambat tempo,” ungkap pemain rangking lima dunia ini.

Dengan hasil ini, maka Tommy mendapatkan medali perunggu. Begitu juga Viktor Axelsen, wakil tuan rumah yang dikalahkan unggulan pertama, Lee Chong Wei (Malaysia) di babak semifinal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini