News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asian Games 2014

Atlet Putri Berjari 12 Ini Siap Penuhi Target di Asian Games XVII

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet heptahlon putri India, Swapna Barman yang berusia 18 tahun itu terlahir berbeda dari manusia pada umumnya. Swapna memiliki enam jari pada masing-masing kakinya. Swapna harus menahan sakit demi memberikan prestasi kepada India pada Asian Games XVII mendatang.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto

TRIBUNNEWS.COM – Memiliki fisik yang abnormal tidak menghalangi atlet heptathlon putri India, Swapna Barman, untuk berprestasi di Asian Gamex XVII di Incheon. Dalam keterbatasannya, Swapna siap memenuhi target yang diinginkan pelatihnya.

Swapna Barman berbeda dari manusia pada umumnya. Perempuan 18 tahun itu memiliki enam jari pada masing-masing kakinya.

Swapna yang lahir dari keluarga miskin di Bengal Barat sempat ditolak oleh Subash Sarkar, orang yang kini menjadi pelatihnya. Ketika itu Subash yang mencari atlet lompat tinggi menilai postur Swapna terlalu pendek.

“Kemudian saya menyadari dia melompat dengan seluruh kekuatan, sehingga membuat saya berpikir untuk menghubungkan kekuatan itu dengan event-event lain untuk meraih hasil yang lebih baik,” tutur Subash kepada Reuters seperti dikutip Tribunnews.com, Rabu (10/9/2014).

Subash kemudian memperkenalkan Swapna dengan lompat jauh dan lempar lembing. Subash mengaku tidak melakukan kesalahan dengan merekrut Swapna. Menurut Subash, dia mengaku senang atas kepatuhan perempuan bertinggi 160,02 cm tersebut.

“Kami mencoba heptathlon tahun lalu dan setelah berlatih selama dua bulan, dia mencetak 4435 angka untuk finis di peringkat kedua Youth Nationals. Baru setahun dia menjadi heptathlete yang lengkap dan mencetak 5.400 angka untuk lolos ke Asian Games,” jelas Subash.

Pria itu memasang target 5500 angka kepada Swapna di Incheon. Pada Asian Games Guangzehou, heptatlete putri India, GG Pramila, mencetak 5415 angka untuk menjuarai medali perunggu.

Asian Games XVII di Incheon akan menjadi event internasional pertama Swapna. Menjadi seorang heptathtlete tidak mudah bagi Swapna. Atas kondisinya yang berjari 12, Swapna tidak bisa mengenakan sepatu normal. Alhasil, Swapna harus menekuk ibu jarinya dan merasakan sakit.

“Saya tidak lagi memikirkan masalah itu. Saya harus menyesuaikan diri dengan apa yang ada. Pelatih telah menetapkan target dan tugas saya adalah berlatih dan berusaha meraih target tersebut,” ungkap Swapna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini