TRIBUNNEWS.COM – Ide memang bisa datang kapan saja. Hal tersebut dialami oleh center Miami Heat, Chris Bosh, usai timnya takluk dari San Antonio Spurs di final NBA 2014.
Di jeda musim, Bosh memanfaatkan waktunya untuk meluncurkan dasi hasil rancangannya. Bosh menggandeng perusahaan aksesoris, Armstrong & Wilson, untuk merancang dasi yang mengusung merk Mr. Nice Tie tersebut. Acara peluncuran Mr. Nice Tie dihadiri oleh guard LA Lakers, Nick Young, istri Tyson Chandler, dan pengamat fashion atlet, Rachel Johnson.
Bosh mengungkapkan ide untuk merancang dasi ini datang seusai ditumbangkan oleh San Antonio Spurs di final NBA 2014. Alih-alih memikirkan kegagalan meraih three-peat, Bosh justru terpikir untuk merancang dasi.
“Saya sedang di pesawat tim setelah pertandingan. Saya sedang memikirkan kekalahan kami, jadi saya berusaha untuk tidak memikirkan bola basket dan ide itu datang kepada saya, Mr. Nice Tie. Saya hampur selalu mengenakan dasi setiap hari, jadi ini seperti pilihan yang logis,” ungkap eks Toronto Raptors tersebut kepada New York Post seperti dikutip Tribunnews.com, Rabu (10/9/2014).
Bosh memilih untuk tidak langsung mengungkapkan idenya kepada rekan-rekan setim. Pria 30 tahun tersebut memilih menyimpan ide tersebut demi menjaga keharmonisan tim.
“Ide itu tetap berada dalam pikiran saya dan kemudian kami bisa kembali saling bercanda,” tutur Bosh.