Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Banyak catatan negatif yang diperoleh pelatih Andri Irawan mengenai Puslatda Tim Futsal Jatim, di hari ketiga ini, Rabu (10/9/2014).
Menurut Andri, pemain-pemain Jatim masih terlihat sembrono ketika melakukan game internal.
"Mereka sembrono dalam beberapa hal. Misalnya, mereka memaksakan passing kepada rekannya, padahal di dekat rekannya ada lawan yang menempel ketat," papar Andri Irawan, Rabu (10/9/2014).
Dijelaskan Andri, jika saat passing seorang pemain melihat rekannya ditempel pemain lawan, maka ia harus mencari alternatif rekan yang lainnya.
"Kalau passing dipaksakan, besar kemungkinan direbut lawan dan tidak sampai," kata Andri.
Terkait enam pemain yang absen dalam Puslatda hari ketiga ini, Andri bisa memakluminya sebab ada pemain yang memang berstatus sebagai mahasiswa.
"Namun, harapan saya ke depannya Puslatda harus komplet pemainnya," ucap mantan pelatih Timnas Futsal ini.
Kemudian, disinggung soal dua pemain yang mundur dari Puslatda, Andri mengakuinya sebagai hal yang wajar.
"Itu wajar, karena di setiap tim pasti ada yang masuk dan keluar. Kalau hilang dua, kami akan berusaha mencari penggantinya," katanya.