Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, INCHEON – Sebuah organisasi masyarakat lokal, Incheon City, mendesak Walikota Incheon, Yoo Jeong-bok, untuk mengizinkan suporter Korea Utara untuk menghadiri Asian Games XVII. Menurut Incheon City, kehadiran suporter Korea Utara bisa berdampak positif bagi hubungan Korea Selatan dan Utara.
“Walikota Incheon, Yoo Jeong-bok, harus mengundang Korea Utara untuk mengirimkan para suporter tanpa kondisi apapun dalam usaha menjadi tuan rumah Asian Games yang sukses. Korban terbesar dari absennya mereka adalah Incheon sendiri,” bunyi pernyataan Incheon City seperti dilansir Kantor Berita Yonhap, Rabu (10/9/2014).
Jelang Asian Games XVII, Korea Utara berencana mengirim 350 suporter ke Incheon, Korea Selatan. Namun, pada akhir Agustus silam, pihak Pyongyang mengumumkan pembatalan rencana tersebut. Pihak Pyongyang merasa mendapat reaksi tidak menyenangkan dari pihak Seoul.
Korea Selatan pernah mengatakan akan menyambut baik suporter Korea Utara jika Pyongyang mengirimkan mereka ke Asian Games. Korea Selatan juga bersedia menyediakan segala kebutuhan para tamu dari Korea Utara.
Namun demikian, Korea Selatan bersikukuh tidak memiliki rencana untuk meminta Pyongyang mengirimkan suporter ke Incheon. Menurut mereka, pengiriman tersebut merupakan keputusan Pyongyang sepenuhnya.
Incheon City menuding Yoo tidak bereaksi terhadap isu mengundang pendukung Korea Utara. Menurut Incheon City, secara ekonomis, kehadiran pendukung Korea Utara dapat menutup biaya penyelenggaraan Asian Games XVII dari kantong sendiri. Total biaya penyelenggaraan Asian Games XVII diperkirakan mencapai 566 juta Dollar AS atau sekitar Rp 6,5 triliun.
“Kunjungan suporter Korea Utara tidak hanya membantu menyukseskan Asian Games, namun juga berkontribusi terhadap mempromosikan rekonsiliasi dan kerjasama Korea,” tutur Incheon City.