TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Gelar juara ganda putri di ajang Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2014 berhasil dipetik pasangan Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati yang diunggulkan di tempat ketiga.
Vita/Shendy naik podium juara setelah menaklukkan rekan senegara sendiri, Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari, 23-21, 21-13.
“Kami bersyukur dapat meraih gelar juara, ini adalah gelar kedua kami setelah US Open Grand Prix 2014. Selanjutnya kami akan mengikuti beberapa turnamen di Eropa, kami ingin memenuhi target tahun ini masuk ke jajaran 16 besar rangking dunia,” ucap Shendy kepada Badmintonindonesia.org.
Beberapa kali berhadapan di ajang sirkuit nasional membuat Vita/Shendy telah mengantongi kelebihan dan kekurangan Keshya/Devi. Kemenangan ini membuat Vita/Shendy kian unggul atas rekor pertemuan mereka dengan Keshya/Devi menjadi 3-1.
“Laga melawan Keshya/Devi memang selalu berlangsung ramai dan mereka selalu memberikan perlawanan. Tetapi diatas kertas, kami memang sudah seharusnya memenangkan pertandingan,” kata Vita soal pertandingan.
“Keshya/Devi memang bukan pemain timnas, tetapi mereka punya banyak pengalaman. Bola-bola mereka sudah matang,” imbuh Vita.
Vita berpeluang untuk memboyong dua gelar juara dari ajang grand prix gold ini. Pada partai keempat, Vita akan berlaga di nomor ganda campuran bersama Muhammad Rijal dan akan berhadapan dengan unggulan pertama, Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
Pemain berusia 33 tahun ini pun langsung beristirahat demi menjaga kondisinya agar tetap prima di laga ganda campuran nanti.
“Ini bukan pertama kalinya saya bermain rangkap, jadi saya sudah tahu bagaimana menjaga kondisi. Kalau main rangkap memang semua harus ekstra dijaga, misalnya waktu istirahat, asupan makanan, dan sebagainya,” ungkap Vita yang bersama Shendy berasal dari PB Djarum.
Saat berita ini diturunkan, Firman Abdul Kholik tengah bertanding melawan Prannoy H.S (India) di nomor tunggal putra. Partai ini menjadi penentuan apakah Indonesia selaku tuan rumah dapat menyapu bersih gelar juara di turnamen ini. Sama seperti nomor ganda putri, nomor tunggal putri, ganda putra dan ganda campuran juga mencetak all Indonesian final.