Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai upaya melakukan pembinaan kepada pebulutangkis khususnya di nomor ganda putra, turnamen Yonex-Sunrise Men’s Doubles Championship kembali digelar.
Pada tahun 2014, turnamen ini akan berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Asia Afrika, Jakarta, pada 1-4 Oktober mendatang.
Turnamen yang berlangsung untuk keenam kali ini akan mempertandingkan kelompok umur U-13, U-15, U-17, U-19, dewasa dan veteran. Total hadiah sebesar 25 ribu dolar atau sekitar Rp 300 juta.
Penggagas turnamen Yonex-Sunrise Men’s Doubles Championship, Candra Wijaya, mengatakan event ini merupakan bentuk komitmen dan kemauan berkesinambungan terhadap bulutangkis.
“Melalui bulutangkis khususnya ganda putra harapannya terus memberikan sumbangsih kepada negara. Harapan pemain ganda putra bangkit dan bersemangat untuk menunjukkan bahwa Indonesia gudang pebulutangkis,” ujar Candra Wijaya, selaku penggagas turnamen tersebut.
Untuk memeriahkan turnamen ini, panitia penyelenggara mengundang atlet-atlet dari negara Jepang, Singapura, Korea Selatan, dan Malaysia. Namun, sampai saat ini, Candra menjelaskan baru negara Jepang yang mengkonfirmasi undangan.
“Kami membuka peluang pemain luar negeri, Jepang, Singapura, Korea Selatan, dan Malaysia. Tetapi yang sudah pasti dari Jepang. Kehadiran mereka menambah daya saing dan positif bagi para pemain. Pemain-pemain dari Eropa tidak ikut,” katanya.
Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memberikan dukungan terhadap berlangsungnya gelaran turnamen ini. Ricky Soebagdja, selaku Direktur Pelatnas berharap event ini melahirkan pebulutangkis khususnya di nomor ganda putra.
“Harapannya memotivasi pemain di nomor ganda putra sehingga menghasilkan atlet-atlet untuk menjadi andalan nasional,” tutur Ricky.