News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cedera, Dua Atlet Puslatda Gulat Terdepak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegulat Papang Ramadhan dari Kalimantan Selatan (bawah) membanting pegulat Chomar Sumantri dari Banten di penyisihan nomor greco roman 96 kilogram putra cabang gulat PON Riau 2012 di Kompleks Universitas Islam Riau, Sabtu (15/9/2012). Kompas/Yuniadhi Agung (MYE) 15-09-2012

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Proses promosi dan degradasi (promdeg) terjadi pada puslatda gulat untuk PON 2016.

Merujuk pada proses pemantauan sejak Januari-Agustus ini, ada dua atlet yang terdegradasi dari total 14 atlet di puslatda.

Hal ini diungkapkan pelatih puslatda Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jatim, Fathurrahman.

Dia mengungkapkan, proses promdeg memang berjalan berdasarkan kondisi pegulat saat berlatih.

"Pantauan sudah kami lakukan, dan selama periode Januari hingga Agustus, ada dua atlet yang kami degradasi," terangnya, Kamis (18/9/2014).

Dijelaskan, degradasi atlet itu terjadi karena dua hal, yakni cedera dan kurang displin ketika berlatih. Terkait hal ini, ada dua atlet yang terdepak, yakni Bima dari kelas gaya bebas karena cedera dan Anas dari kelas gaya Greco karena kurang disiplin.

"Mereka kemudian kami ganti dengan Aminul Firmansyah (Lamongan) di kelas gaya bebas, dan Fajar (Malang) di gaya Greco," tuturnya.

Selain dari pantauan latihan, proses promdeg ini juga berjalan melihat hasil even, yakni Kejurnas.

Sesuai jadwal dari PB PGSI, maka kejurnas kemungkinan akan digelar pada Oktober-November ini.

Pada kejurnas ini, semua atlet puslatda wajib mengikutinya, sebagai tolok ukur hasil latihan selama ini.

Tak hanya itu saja, prestasi di kejurnas juga dilihat untuk memastikan atlet tetap di puslatda atau tidak.

"Dari kejurnas nanti, kemungkinan ada promdeg lagi. Ini melihat capaian atlet disana," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini