Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, INCHEON - Tim beregu putri Indonesia akan memulai pertandingan pertama di Asian Games 2014 melawan tim Maladewa. Pertandingan dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (20/9) di Gyeyang Gymnasium, Incheon, pukul 09.00 waktu setempat.
Jika melihat kekuatan lawan, tentunya Indonesia punya peluang besar untuk menang langsung 3-0. Pemain-pemain Indonesia unggul dari segi rangking dan pengalaman, sebaliknya Maladewa bukanlah negara bulutangkis dimana pemain-pemainnya masih ada yang belum memiliki rangking.
“Kami optimis bisa mengatasi tim Maladewa dengan kemenangan langsung 3-0. Karena dari segi materi pemain, kami lebih unggul,” kata Lius Pongoh, manajer tim Indonesia ketika dimintai pendapatnya soal peluang tim.
Hal yang sama dituturkan Greysia Polii, pemain ganda putri andalan yang akan diturunkan pada laga ini. Greysia yang berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari ini merupakan pasangan rangking 10 dunia dan telah menjuarai ajang Thailand Open Grand Prix Gold 2013 dan Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014.
“Peluang kami untuk menang atas Maladewa memang besar. Laga ini akan kami manfaatkan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan pertandingan. Selain itu kami juga bisa memanfaatkan pertandingan pertama untuk pemanasan, karena malam harinya kami akan langsung bertemu dengan tim Jepang,” ujar Greysia kepada Badmintonindonesia.org.
Tim Maladewa hanya mengirimkan empat pemain putri yang membuat wakil mereka harus bermain rangkap. Maka tiga nomor tunggal akan dimainkan terlebih dahulu, dimana akan turun Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty dan Hanna Ramadini. Kemudian disusul dua nomor ganda putri yang diwakili Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah.
Tim beregu putri Indonesia dijadwalkan akan bermain dua kali dalam sehari. Jika menang dari Maladewa pada laga babak pertama, maka malam harinya (Sabtu/20) pada pukul 18.00 waktu Incheon, putri-putri Indonesia sudah ditunggu Jepang. Sementara tim putra Indonesia yang diunggulkan di tempat kedua mendapat bye dan langsung berlaga di babak perempat final pada Minggu (21/9) melawan pemenang antara Thailand atau Taiwan.