TRIBUNNEWS.COM, INCHEON - Pebulutangkis spesialis nomor ganda, Hendra Setiawan, mengungkapkan keberhasilan mengalahkan pasangan Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong di laga final Asian Games XVII/2014 di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Minggu (28/9).
Menurut Hendra, kemenangan diraih karena dirinya dan Mohammad Ahsan bermain tenang sejak awal pertandingan. Mereka tidak terpengaruh fakta bahwa lawan yang dihadapi unggul statistik pertemuan.
Dari lima pertemuan, Hendra/Ahsan hanya mampu meraih satu kali kemenangan. Kemenangan itu diraih di pertandingan beregu Piala Thomas 2014. Sementara, di empat pertandingan superseries, ganda peraih gelar juara dunia 2013 itu menelan kekalahan.
“Yang pasti fokus ke permainan jadi bermain lebih tenang. Mereka (Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, red) bermain dengan beban. Ini (rekor pertemuan, red) keunggulan yang jauh dan mereka selalu menang, Kita tak mau memikirkan menang atau kalah,” kata Hendra.
Ini merupakan keberhasilan kedua Hendra Setiawan mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di multievent cabang olahraga antarnegara di benua Asia.
Medali emas pertama diraih pada empat tahun lalu, sewaktu berpasangan dengan Markis Kido. Waktu itu, pasangan Hendra/Markis mengalahkan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia) 21-16, 24-26, 19-21.
“Ini ajang empat tahun sekali belum tentu empat tahun lagi bisa bermain di sini. Terima kasih atas dukungan dan doa semoga besok Indonesia bisa kembali meraih medali emas,” tutur Hendra.