TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Memasuki pekan keempat di putaran kedua, kompetisi Divisi I dan II LFA Jatim V libur. Hal ini dilakukan panitia pelaksana (panpel) karena terkait adanya agenda penting.
"Libur selama tiga minggu karena agenda penting. Kompetisi dilanjutkan pada 25 Oktober mendatang," tegas Robert Nepa Seno, Direktur LFA Jatim, Rabu (1/10/2014).
Seperti diketahui, kompetisi futsal amatir terbesar di Jatim ini selalu dilakukan di akhir pekan, pada Hari Sabtu dan Minggu. Nah, kebetulan, di tiga minggu ini ada agenda penting.
"Minggu tanggal 5 Oktober ada Idul Adha. Minggu tanggal 12 Oktober, Tim Puslatda Futsal Jatim ikut turnamen di Bali. Sedangkan Minggu tanggal 19 Oktober ada Kejurprov di Banyuwangi," papar Robert.
Bermula dari hal di ataslah, Robert terpaksa meliburkan kompetisi. LFA Jatim tidak mau klub-klub peserta terganggu fokusnya di kompetisi.
Ada beberapa pemain dari klub LFA Jatim yang masuk Tim Puslatda Futsal Jatim pada turnamen Bali International Sport Week, 7-12 Oktober mendatang.
Untuk itu, dari pada ada beberapa klub yang mengeluh lantaran pemainnya tidak komplit, maka kompetisi diliburkan.
"Rasanya tidak mungkin menggelar kompetisi ketika ada pemain dari beberapa klub yang ikut Puslatda Jatim ke Bali," ucap Robert.
Di antara klub LFA Jatim yang menyumbang pemainnya ke Puslatda Jatim proyeksi PON XIX/2016 adalah Barkla FC, Baskhara Futsal, Dyvy FC, HFS Sparta Gresik, Estrella IFC, dan Eagle Malang.
Selanjutnya, di libur minggu ketiga, kompetisi vakum karena ada event akbar Kejurprov Futsal 2014 di Banyuwangi.
Nah, sama seperti di Puslatda Jatim, pemain-pemain LFA Jatim juga banyak yang membela kota/kabupaten di Kejurprov ini.
Kejurprov dilakukan di Lapangan Futsal Scudetto, Jl Letjen Sutoyo, Banyuwangi, 19-26 Oktober. Kejurprov merurupakan event resmi yang digelar Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Jatim, yang merupakan kelanjutan dari turnamen Antar-Pengcab 2012 lalu