TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pasangan ganda putra Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian berhasil memetik gelar kedua di ajang Yonex Sunrise Men's Doubles Championships 2014 yang berlangsung di GOR Asia Afrika, Jakarta. Rian/Fajar yang merupakan anggota pelatnas potensi ini naik podium juara usai menaklukkan senior sepelatnas mereka, Ade Yusuf/Ricky Karanda Suwardi, 11-7, 7-11, 11-3, 11-3.
Sukses Rian/Fajar membuat kiprah pasangan ini kian menjanjikan. Sebelumnya mereka juga meraih gelar juara di Coca Cola Astec Indonesia International Challenge 2014 dengan mengalahkan pasangan senior, Fran Kurniawan/Agrippina Prima Rahmanto Putera.
"Di pertandingan final, saya dan Rian main modal yakin saja, maklum lawan kami lebih senior. Jadi kami nothing to lose saja dan tidak memikirkan menang kalah dulu yang penting semangat," ujar Fajar, yang berasal dari klub SGS PLN Bandung.
Menurut Fajar dia dan pasangannya mengatakan bahwa lawan di lapangan adalah tetap lawan meskipun mereka senior. "Kami mau membuktikan kalau lawan senior itu, yang junior jangan mau kalah. Pelatih kami mengatakan tadi kamu sudah main maksimal dan penampilannya cukup bagus hingga bisa mengalahkan senior kami," ujar Fajar.
Rian/Fajar baru dipasangkan pada Juli 2014 silam, kombinasi keduanya dinilai Chafidz Yusuf, sang pelatih, bakal menjadi ganda putra yang berbahaya. Fajar, pemain berusia 19 tahun, memiliki skill permainan yang lihai di depan net. Sedangkan Rian yang merupakan peraih medali perak ganda campuran dan perunggu ganda putra di ajang BWF World Junior Championships 2014 ini punya power yang kuat sebagai tukang gebuk di sisi belakang lapangan.
"Walaupun kami baru berpasangan pada Juli lalu, tapi kami saling percaya sama kemampuan pasangan. Kami juga saling menuntupi kekurangan masing-masing dan komunikasi juga tidak boleh putus," ujar Rian yang berasal dari klub Jaya Raya Jakarta.