Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penguasaha Erick Thohir, menilai pemerintah memiliki peran penting dalam mengangkat industri olahraga di Indonesia. Selain membantu dari sisi ekonomi, pemerintah juga berperan dalam eksistensi olahraga dalam kurikulum pendidikan.
Erick Thohir yang juga presiden klub Italia, Internazionale, memberikan contoh pemerintah di Amerika Serikat. Menurut Thohir, pemerintah Amerika Serikat meminjamkan tanah kepada pihak swasta untuk membangun fasilitas olahraga, seperti stadion.
Durasi peminjaman itu mencapai 99 tahun dengan biaya sewa sebesar 1 Dolar AS per tahun. Selain itu, swasta hanya membayar pajak sebesar 50 tahun pada lima tahun pertama.
“Begini teorinya, sebelum ada stadion belum ada pedagang di kawasan itu. Sejak ada stadion, pemerintah justru mendapat pemasukan melalui pajak. Pembangunan stadion bahkan membuka lapangan pekerjaan,” papar Erick pada diskusi olahraga nasional di gedung Kompas Gramedia, Senin (6/10/2014).
Thohir yang memiliki saham di klub Major League Soccer, DC United, mengatakan pemerintah juga harus memasukkan olahraga dalam kurikulum pendidikan. Thohir bahkan menyebut hebat jika siswa SD dan SMP wajib bermain bulutangkis.