Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Apakah telapak kaki anda sering pegal saat berlari? Jika ya, berarti ada yang salah terhadap pronasi kaki anda.
Pronasi adalah gulung ke dalam kaki saat berjalan atau berlari. Cara lain untuk melihat pronasi, selain dari tingkat gulungan ke dalam, adalah di mana letak kaki saat mendorong pada akhir setiap langkah.
Terdapat tiga jenis pronasi, yaitu neutral position, overpronation, serta supination. Jenis pronasi overpronation dan supination terlihat jelas ketika kita berdiri tegak dan berjalan.
Menurut B Hintermann, doktor departemen orthopedi di Kantonsspital, Basel, Swiss, overpronation dan supination berpotensi membahayakan.
Mereka yang kakinya overpronation, cenderung memiliki ibu jari dan telunjuk kaki yang besar. Hasilnya, getaran dari kaki tidak menyebar ke seluruh bagian kaki sehingga pergelangan kaki kesulitan menjaga kestabilan semua anggota tubuh. Orang-orang overpronation biasanya membentuk huruf V terbalik ketika berdiri tegak.
Sedangkan orang-orang dengan supination, merupakan kebalikan dari overpronation. Bentuk kaki mereka membentuk huruf V. Akibatnya, pangkal telapak kaki menjadi tumpuan utama untuk menahan bobot tubuh. Ketika berlari, orang-orang dengan kaki supination akan sering mengalami pegal pada bagian tersebut.
Informasi seperti ini yang diperoleh Tribunnews.com ketika menghadiri Pre Expo #BAJAKJKT 10K yang diselenggarakan oleh Nike di SCBD, Rabu (15/10/2014).
Berdasarkan hasil gait analysis, pronasi kaki Tribunnews.com termasuk tipe overpronate. Instruktur yang dihadirkan oleh Nike mengatakan Tribunnews.com sering mengalami pegal pada bagian telapak kaki saat berlari karena bentuk pronasi seperti itu.
“Bisa diperbaiki asal dibiasakan saat berdiri tegak membentuk pronasi normal. Kalau dibiarkan terus, maka telapak kaki akan sering terasa pegal ketika berlari,” jelas instruktur tersebut.