TRIBUNNEWS.COM,ODENSE - Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia peringkat 4 dunia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melangkah ke putaran kedua turnamen Denmark Open Super Series Premier 2014 setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Niclas Nohr/Sara Thygesen.
Meski menghadapi pemain yang belum terkenal tapi Liliyana mengaku cukup sulit untuk menghadapi pasangan Denmark tersebut. Tontowi/Liliyana membutuhkan waktu 37 menit untuk memenangkan pertandingan dengan dua game langsung, 21-16, 21-19.
"Walaupun belum terlalu terkenal, tidak gampang juga mengalahkan mereka, butuh ketenangan dalam bermain. Karena tak diunggulkan, lawan bermain nothing to lose, pertahanan mereka juga lumayan bagus, terutama pemain putrinya," ujar Liliyana.
Kata Liliyana, Niclas Nohr/Sara Thygesen memiliki gaya bermain ciri khas pemain Denmark seperti Joachim Fischer
Nielsen/Christinna Pedersen. "Walaupun mereka belum sekelas Joachim/Christina. Pemain putranya kidal, jadi punya pukulan yang istimewa," ujar Liliyana.
Menang mudah di game pertama, Tontowi/Liliyana sempat dipersulit di game kedua. Sudah unggul jauh 11-4, pasangan Denmark mendekat hingga 16-17.
Kata Tontowi, tipikal pemain Eropa memiliki semangat pantang menyerah. Meski sudah tertinggal jauh mereka tetap berusaha mengejar. "Ibaratnya tertinggal 1-20 juga akan mengejar terus. Saat itu banyak bola-bola yang harusnya mati malah bisa dikembalikan dengan baik oleh mereka," ujar Tontowi.
Kemenangan ini membuat Tontowi/Liliyana menyusul dua rekan mereka yang sudah lebih dulu melaju ke babak kedua yaitu Praveen Jordan/Debby Susanto dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
Sedangkan dua wakil lainnya, Muhammad Rijal/Vita Marissa dan Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet terhenti di babak pertama. Rijal/Vita dikalahkan wakil tuan rumah, Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl, 17-21, 21-17, 20-22. Sedangkan Kido/Pia secara mengejutkan takluk di tangan pasangan baru asal Jepang, Keigo Sonoda/Shizuka Matsuo, 25-27, 19-21.