TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kontingen DKI Jakarta ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja 6-12 Desember 2014 mengaku optimistis bisa meraih gelar juara umum. Hal ini dikatakan oleh Anggota Bidang Pembinaan Prestasi KONI DKI, Andri Paranoan dalam acara Press Gathering KONI Provinsi Jakarta di Restoran Munik, Rabu (22/10/2014).
Menurut Andri Paranoan, rasa optimistis kontingen DKI Jakarta di PON Remaja menjadi pengumpul medali emas terbanyak, seperti yang ditargetkan plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Cahaya Purnama bukan tanpa alasan.
"Fasilitas pendukung dalam menyiapkan atlet sudah terpenuhi, maka wajarlah jika kami siap memenuhi target yang diberikan oleh pak Basuki Cahaya Purnama," ungkap Andri Paranoan.
Menurutnya dukungan yang begitu besar dari Pemprov DKI Jakarta menjadi pemicu pengurus KONI DKI Jakarta untuk mengejar target menjadi juara umum di PON Remaja Jawa Timur mendatang.
Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI DKI Jakarta, Khaeroni menjelas bahwa Pelatda sudah dilakukan pada bulan Juni lalu dengan menyeleksi para atlet yang disiapkan KONI DKI.
"Setelah itu, pada bulan Juli dilanjutkan dengan Pelatda terpadu yang diiringi dengan 10 sesi latihan dalam seminggu," jelas Khaeroni.
Menyinggung peta kekuatan di PON Remaja nanti, Khaerono mengungkapkan kontingen DKI Jakarta bakal mendapat hadangan dari kontingen tuan rumah, Jawa Timur.
"Peta kekuatan atlet remaja memang belum begitu besar, mungkin hanya berkisar antara DKI dan Jawa Timur saja, makanya tak heran jika kami katakan bahwa Jawa Timurlah yang menjadi kekuatan penyeimbang kontingen DKI Jakarta di PON Remaja nanti," jelas Khaeroni.
Hingga saat ini DKI telah meloloskan atletnya di 14 CAbang olahraga, dan tinggal satu cabang olahraga lagi yang sedang melakukan babak kualifikasi, yakni sepakbola.
Peluang sepakbola DKI Jakarta sendiri diakui oleh Wakil Humas KONI DKI, Hari Bukhori sangat terbuka untuk lolos.
"Sepakbola akan menjalani babak kualifikasi pada awal November mendatang, kami optimis sepakbola DKI bisa melenggang ke PON Remaja Jawa Timur," kata Hari Bukhori yang juga Ketua Seksi Wartawan Olahraga DKI Jakarta itu.