TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Dua wakil tunggal putri Indonesia tak dapat melewati babak pertama turnamen French Open Super Series 2014. Setelah kekalahan Bellaetrix Manuputty, kini giliran Linda Wenifanetri dan Adriyanti Firdasari yang mesti mengakui keunggulan lawan-lawan mereka di kejuaraan berhadiah total 275 ribu dollar AS ini.
Pada pertandingan yang berlangsung di stadion Pierre De Coubertin, Linda tak kuasa menahan laju pemain tunggal putri andalan Hong Kong, Yip Pui Yin, 18-21, 20-22. Sangat disayangkan Linda mesti kehilangan game kedua, padahal ia sempat unggul jauh 19-14 dan meraih game point dengan kedudukan 20-18 hingga membuka peluang untuk 'memperpanjang nafas' ke game ketiga.
“Saya sudah mencoba untuk bangkit di game kedua dan selalu memimpin perolehan skor. Namun sayang, justru saat sudah memimpin game point 20-18, Yip terus menekan dan saya harus kembali kehilangan game kedua,” jelas Linda seperti dilansir badmintonindonesia.
Firda pun mengalami hal yang sama dengan Linda, ia sudah mengamankan skor match point pada kedudukan 20-19 atas Sabrina Jaquet (Swiss) di game ketiga. Namun ia juga harus kalah saat adu setting pada kedudukan 20-20. Sabrina yang kini duduk di peringkat 46 dunia, berhasil mengamankan satu tempat di babak kedua.
“Sebetulnya lawan menang ulet saja, kemana pun arah bola dapat dikembalikannya. Sedangkan saya justru kurang tahan. Padahal saat ketinggalan 16-19, saya berhasil mengejar dan menyalip skor lawan menjadi 20-19, namun lawan justru dapat memanfaatkan poin-poin akhir,” ujar Firda kepada Badmintonindonesia.org.
Saat berita ini diturunkan dua wakil Indonesia tengah bertanding merebutkan tiket babak kedua. Di ganda putri, pasangan Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati sementara unggul 6-3 di game ketiga atas pasagan Isabel Herttrich/Birgit Michels (Jerman). Pebulutangkis tunggal putra Tommy Sugiarto juga tengah unggul 10-5 di game penentuan dari Chong Wei Feng (Malaysia).