News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia turunkan 10 Atlet Berkuda di 2014 FEI World Deressage Challenge

Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

2014 FEI World Dressage Challenge di Sentul. (SUPER BALL/MURTOPO).

Laporan Wartawan Harian Super Ball,Murtopo

TRIBUNNEWS.COM,SENTUL - Equistrian Federation of Indonesia (EFI) menurunkan sepuluh atletnya dalam ajang kejuaraan tunggang serasi 2014 FEI World Dressage Challenge yang digelar Sabtu (1/11/2014) di klub Berkuda JIPEX, Sentul, Jawa Barat.

Indonesia masuk dalam zona 8 bersama India, Thailand, Filipina, Singapura, Mongolia dan Bangladesh. Setiap atlet dari setiap negara peserta bertanding di negara masing-masing. Hanya juri yang berkeliling menyambangi satu persatu negara peserta.

"Jadi dalam kejuaraan ini juri yang berkeliling ke setiap negara, sementara turnamennya digelar di negara masing-masing. Nantinya hasil pertandingan dari setiap negara akan dikumpulkan dan pemenangnya dipilih dari total poin terbanyak. Hari ini adalah jadwal juri datang ke Indonesia.

Ada dua juri yang bertugas disini masing-masing Fredy Leyman dari Belgia dan Carlos lopes dari Portugal. Mereka ditugaskan oleh federasi berkuda dunia," ujar Sekretaris Jendral EFI, Prasetiana Sumiskun ketika ditemui di Sentul, Bogor.

Sementara atlet nasional yang turun di kejuaraan tersebut diantaranya Mia Arsyad, Mugianto, Nunu Nurjaman, Alfaro Menayang, Eddi Suryadi, Adhita Indra Wardhani, Jamal Mewengkang, Agus Solehudin, dan Mira Warganegara.

Kata Prasetiana yang akrab disapa Tion, EFI World Dressage Challenge merupakan ajang yang sangat baik untuk pembinaan berkuda tanah air. Para atlet yang berlaga juga merupakan atlet pelapis yang bernaung di bawah klub berkuda seperti klub berkuda, Jipex, Gading Equesterian, Hambalang dan Warganegara.

Sementara itu menurut Komisi Tunggang Serasi EFI, Larasati Gading, kejuaraan FEI World Dressage Challenge merupakan turnamen yang bergengsi untuk atlet Indonesia, terutama di nomor Tunggang serasi. Meskipun selama ini nomor tunggang serasi kerap menyumbang medali di ajang SEA Games dan Asian Games tapi peminatnya kurang, tidak sebanyak nomor lompat.

"Saat ini kami sedang berusaha untuk melakukan pembinaan dan regenerasi dan ajan kejuaraan yang digelar EFi ini memiliki nilai prestis untuk Indonesia. Ini bukan turnamen lokalan tapi sudah mendunia. Kami menurunkan atlet yang memang benar-benar mampu pada levelnya dan memang terbaik," ujar Larasati.

Lebih lanjut Larasati mengatakan bahwa penampilan atlet nasional di ajang 2014 EFI World Dressage Challenge cukup baik. Sementara lawan berat bagi atlet Indonesia adalah atle dari Thailand. "Target kami dari turnamen ini adalah mencari bibir baru dan juga mempertahankan event ini terus diikuti oleh atlet kita," ujarnya.

Equistrian Federation of Indonesia (EFI)  merupakan organisasi resmi olahraga equistrian di Indonesia karena sudah terdaftar sebagai anggota KONI yang ditetapkan pada Musornaslub KONI di Bandung 2013.

EFI juga sudah diberikan kepercayaan menggelar cabang equestrian pada SEA Games di Jakarta 2011. Selain itu, EFI juga mempersiapkan Tim Equestrian Indonesia yang turun pada SEA Games Myanmar 2013 dan Asian Games Incheon 2014 yang meraih satu perunggu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini