TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - PT Gajah Tunggal Tbk yang memproduksi ban motor Zeneos sukses menggerlar lomba kustom motor atau Kustomfest 2014 bertajuk 'Zeneos Cole Foster Challenge 2014' sejak paro Oktober lalu di Jogja Expo Center.
Hasil dari Kustomfest 2014 itu, Dadang Syaiful tampil sebagai pemenang. Imbalan dari kemenangan itu, Zeneos pun memberikan hadiah kepada Dadang, terbang ke Jepang pada Desember nanti untuk menyaksikan pameran modifikasi terbesar di dunia bertajuk' Mooneyes Yokohama Hot Rod Custom Show 2014.
Dadang yang menggunakan ban Zeneos tipe ZN 77 ukuran 80/90-17 dan 90/90-17 pada motor kustomnya mengalahkan 3 finalis lainnya yang masuk deretan finalis Zeneos Cole Foster Challenge.
“Saya tidak menyangku bisa menjadi juara di kelas ini. Jujur saja kalau dibandingkan dengan kontestan lain, motor punya aku ini sebenarnya kurang bagus,” kata Dadang, pria asal Sragen ini kepada media, Minggu (2/11). Meski begitu, juri kehormatan di ajang ini, Cole Foster tetap menyatakan Dadang-lah yang layak juara.
Dadang membangun motornya selama 3 bulan dan menelan biaya hingga 15 juta rupiah. Ia juga mengalami kesulitan saat membangun motornya khususnya pada bagian springer belakang, “springer belakang merupakan bagian yang paling sulit, aku membuatnya hingga 3 kali,” terang Dadang yang membangun motornya disebuah bengkel yang bernama Iproduct.
Dalam ajang Zeneos Cole Foster Challenge, para builder diwajibkan untuk menggunakan Zeneos ban hasil produksi PT Gajah Tunggal Tbk ini pada motor berkapasitas mesin 70-150 cc. Ajang ini menjadi pembuktikan bahwa ban Zeneos juga bisa dapat diaplikasikan untuk motor-motor modifikasi.
“Zeneos yang ber-tagline “Ban Motor Pilihanku” ingin menunjukan bahwa ban motor berkualitas tinggi ini dapat digunakan untuk modifikasi. Tujuannya keterlibatan Zeneos di ajang ini adalah untuk meningkatkan minat dan kreatifitas anak muda, sehingga nantinya mereka dapat menaikkan image bangsa Indonesia di kancah internasional,” jelas Baharijanto, Senior Brand Manager PT Gajah Tunggal Tbk.