Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Dua gelar juara berhasil diboyong para pebulutangkis Indonesia di ajang Bahrain International Challenge 2014. Gelar tersebut diraih masing-masing oleh Firman Abdul Kholik di nomor tunggal putra, serta Yohannes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan di nomor ganda putra.
Firman, pemain kelahiran Banjar, 11 Agustus 1997, mampu mampu menyingkirkan Anand Pawar, pemain unggulan kedua asal India 20-22, 21-13, 21-13.
Prestasi Firman, pemain jebolan klub Mutiara Cardinal Bandung ini mendapat apresiasi dari Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan, juga Rexy Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
“Selamat kepada para juara di Bahrain International Challenge 2014. Kemenangan Firman atas pemain unggulan merupakan hasil yang patut diapresiasi, bahwa pemain muda Indonesia kini mulai bisa diandalkan di ajang internasional. Semoga ke depannya makin banyak pemain muda yang berprestasi,” ujar Gita.
Sementara menurut Rexy Mainaky, kemenangan tersebut bisa mengangkat mental Firman sebagai pemain muda. Selain itu, prestasi ini diharapkan menjadi motivasi buat rekan-rekan Firman sesama pemain muda.
"Mereka yang berlaga di Bahrain penampilannya sudah cukup baik, hanya disayangkan Ihsan Maulana Mustofa, kenapa dia saat sudah leading point, selalu sulit untuk menyelesaikan? Ini harus kami evaluasi lagi,” ujar Rexy seperti dikutip situs resmi PP PBSI.
Sementara itu di sektor ganda putra, Rendy/Afiat meraih gelar juara usai mengalahkan rekan senegara sendiri, Fran Kurniawan/Agrippina Primarahmanto Putera, 23-21, 21-15. Fran yang juga bermain rangkap di ganda campuran bersama Komala Dewi, juga harus puas menjadi runner up saat dikalahkan unggulan pertama dari Rusia, Vitalij Durkin/Nina Vislova, 8-21, 10-21.
Ruselli Hartawan yang menjadi wakil Indonesia di final tunggal putri, harus mengakui keunggulan Thulasi P.C, pemain unggulan pertama dari India. Ruselli menyerah setelah bertarung tiga game dengan skor 21-18, 21-23, 15-21.