Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Juara Garuda Indonesia Junior Tennis Master 2013, Deria Nur Haliza, mengaku pemain senior masih menjadi lawan beratnya di ajang Garuda Indonesia Tennis Open 2014 yang akan digelar pada 24-30 November. Deria yang saat ini sudah berusia 17 tahun tidak bisa lagi berlaga di ajang kejuaraan level yunior. Dia kini sudah mulai berhadapan dengan pemain-pemain senior yang jam terbang dan pengalamannya lebih banyak dari dirinya.
"Pemain senior masih menjadi lawan berat saya di turnamen ini. Meski dari segi fisik mereka sudah menurun, tapi pemain senior dikenal konsisten dalam permainannya. Mereka juga menang pengalaman," ujar Deria kepada Harian Super Ball usai acara pembukaan turnamen Garuda Indonesia Tennis Open 2014 dan Garuda Indonesia Junior Tennis Master 2014 di Hotel Borobudur, Jakarta.
Meskipun demikian, Deria mengaku sudah melakukan serangkaian persiapan untuk menghadapi 15 pemain di ajang kejuaraan tersebut. Sepanjang tahun ini Deria kerap tampil di ajang kejuaraan Internasional. Terakhir dia tampil di Tur International Yunior di
Korea. Di ajang kejuaraan grade B1 tersebut Deria mampu tembus ke babak perempatfinal.
"Persiapan saya sudah cukup matang, selain berlatih setiap hari saya juga sudah mengikuti kejuaraan level senior sepanjang tahun ini. Jadi selain teknik dan fisik, mental bertanding saya juga sudah cukup baik dalam menghadapi pemain senior," ujar Deria.
Meskipun demikian Deria mengaku tidak menaruh target di kejuaraan tersebut. "Saya ingin tampil baik dulu. Menghadapi senior yang pengalamannya jauh lebih banyak dari saya, saya harus juga konsisten. Bisa membuat mereka berlari dan menguras tenaganya," ujar Deria.
Sementara itu menurut Direktur Pertandingan, Teddy Tanjung, kejuaraan Garuda Indonesia Tennis Open menjadi ajang yang baik bagi Deria untuk mencari pengalaman. Dia juga mendapatkan latihan tanding dengan lawan yang kemampuannya cukup baik.
"Deria merupakan pemain unggulan pertama di kejuaraan ini karena rengkingnya paling tinggi dibanding petenis lain. Turnamen ini bisa menambah pengalaman untuknya dalam menghadapi petenis yang jauh lebih senior dari dirinya," ujar Teddy.
Lebih lanjut Teddy Tanjung mengatakan bahwa sebelum kejuaraan Garuda Indonesia Tennis Open, pihaknya juga menggelar Garuda Indonesia Junior Tennis Master 2014.
Di ajang tersebut delapan petenis terbaik putra dan delapan petenis terbaik putri yang diseleksi dari rangkaian seri kejuaraan tenis nasional akan saling bersaing.
"Di ajang Garuda Indonesia Junior Tennis Master pemain yang akan tampil adalah pemain terbaik dan berprestasi di usia 16 tahun ke bawah di lima turnamen yunior terbesar di Indonesia seperti Tugu Muda, New Armada, Thamrin Cup, Widjojo Sudjono dan FIKS," ujar Teddy.
Sedangkan para pemain muida berbakat yang akan tampil adalah di sektor putra Mario Harley, Indra Wahyu, Iswandari, Rafidhiya Muhammad, M Reza Fakhriadi, Obert Mettew, Wisnu Nur dan Ifan Dwi.
Sementara di sektor putri kedelapan petenis terbaik yang akan tampil adalah Oxi Grafitasi Putri, Faiza Salsabila, Hanna Levina, Ayu Maharani Gempita, Irma Elita Evania, Safira Nadhila, Fadona Titalyana dan Vicky Irma Margareth.