News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Moria Manalu Raih Gelar Juara Dunia Sanda

Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet wushu sanda Indonesia, Moria Manalu (kanan) dinyatakan sebagai pemenang usai bertanding melawan atlet wushu sanda Iran, Maryam Hashemiforoud (kiri) dalam Kejuaraan Wushu Sanda Dunia ke-7 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2014). Moria Manalu keluar sebagai juara dunia wushu sanda di kelas 65 kg putri setelah berhasil mengalahkan Maryam. (Super Ball/Feri Setiawan)

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Atlet wushu Indonesia, Moria Manalu meraih gelar juara dunia wushu nomor Sanda di kelas 65 kilogram di ajang 7th Sanda World Cup 2014 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11/2014) petang. (Baca: Atlet Wushu Indonesia Berpeluang Besar jadi Juara Dunia Sanda)

Moria meraih medali emas setelah mengalahkan atlet asal Iran, Maryam Hashemiforoud dengan skor 2-0. Moria, atlet wushu asal DKI  memastikan diri memimpin kelas 65 kg yang menggunakan sistem round robin karena hanya tiga atlet yang berpartisipasi. Sehari sebelumnya, Moria mengalahkan atlet Mesir Yasmein Ahmed Shaaban Ahmed Anbar dalam pertarungan tiga set.

"Saya hanya bisa mengucap syukur pada  Tuhan karena saya tahu lawan saya mainnya bagus dan postur dia pun lebih tinggi dibandingkan saya.  Tapi saya bertarung dengen kepercayaan diri tinggi karena sudah mempelajari permainan dia ketika melawan Anbar di pagi hari," kata Moria.

Peraih medali emas SEA Games 2011 itu ternyata baru kali ini bertarung di kelas 65 kg.  Kunci kemenangannya adalah menangkal tendangan akurat Hashemiforoud dengan maju memasukkan pukulan. Itu merupakan strategi yang diinstruksikan pelatihnya, Liu Chen.

"Ketika tahu dia kidal, pelatih meminta saya jangan mundur, makanya saya tabrak dia sampai beberapa kali keluar arena. Tapi tidak asal tabrak, saya juga harus bisa melakukan strike, jadi jangan nabrak kossong," ujar Moria.

Sementara itu di kelas 48 kg, Junita Malau yang mewakili Indonesia di partai final, dikalahkan atlet Vietnam Chinh Nguyen Thi dua ronde langsung. Meski demikian, prestasi di Piala Dunia Sanda 2014 memperbaiki prestasinya dari Kejuaraan Dunia 2013 di Malaysia yang hanya meraih medali perunggu.

Ketua umum Pengurus Besar Wushu Indonesia, Supandi Kusuma meengaku bangga dengan keberhasilan Indonesia melahirkan juara dunia dari nomor Sanda. Ini menjadikan nomor Sanda Indonesia akan ikut diperhitungkan selian nomor taolu (seni) yang tahun ini menghasilkan juara dunia dari Lindswell Kwok dan Freddy. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini