TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim basket putri Universitas Esa Unggul (UEU) memastikan diri keluar sebagai pemuncak klasemen pada penutupan seri 2 Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball Season 3 Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference.
Kepastian itu diperoleh setelah dalam pertanidngan terakhir, UEU berhasil menundukkan tim tangguh Universitas Pelita Harapan (UPH) dengan skor 68-58 di lapangan kampus basket Universitas Tarumanagara, Jakarta Barat, Minggu (23/11).
Ini menjadi kemenangan pertama UEU atas UEU pada musim ini, sekaligus membuktikan mereka bisa lebih perkasa dari musim sebelunya. Ini tidak lain karena UPH sendiri adalah peringkat tiga nasional LIMA Basketball Seaspn 2 musim lalu, sementara UEU berada dua tingkat dibawah, yakni peringkat 5 nasional.
Sejak awal laga, kedua langsung tampil agresif dengan saing jual beli serangan. UEU terlebih dahulu mencetak poin lewat Sari Dewi Fitriyana. Sepanjang babak pertama, pertandingan diwarnai dengan tembakan three points yang dihasilkan oleh Dewi Kadek Pratitta Citta dari UEU dan Sinatra Ivone Febriani dari UPH. Kuarter pertama kedudukan sama kuat 14-14.
Jelang kuarter kedua kerjasama yang diperlihatkan Sari dan Rosmika Anjelin membuahkan angka demi angka untuk UEU. 18-16 angka untuk UEU. UPH akhirnya bisa berbalik unggul berkat tembakan dari Nathalia. UPH menutup kuarter kedua dengan keunggulan angka 30-27.
Kuarter ketiga permainan semakin seru, UEU banyak mengandalkan tembakan 3 points dari shooter-shooternya untuk bisa unggul kembali. Hasilnya, berulang kali UPH dan UEU imbang 41-41 hingga 48-48. Tembakan dari Ibrahim Yosiana Rosemary dari UEU menutup pertandingan kuarter ketiga. UEU unggul tipis 50-48.
Kuarter keempat UEU merubah taktik yang dijalankan dengan menerapkan offense sehingga membuat pemain UPH panik dan kurang tenang.
Dalam kurun waktu 5 menit UEU berhasil menambah 17 angka. Perubahan strategi ini diakui Daniel, pelatih tim putri UPH berhasil mengganggu harmonisasi permainan timnya.
“Kuarter pertama hingga kuarter ketiga kita bisa bermain imbang dengan UEU. Namun di kuarter keempat menit ke-5 perubahan strategi yang dijalankan oleh pemain lawan berhasil membuat pemain kami terburu-buru dan banyak kehilangan momentum,” tuturnya.
“Kekalahan ini justru bagus untuk UPH untuk bisa melihat letak kekurangan dan kesalahan kami. Kami biasa bermain dengan margin skor yang jauh dan pertandingan ini membangunkan anak-anak dari zona nyaman. Kita nggak akan bisa ke babak nasional kalau bermain seperti tadi,” imbuhnya lagi.
Sementara bagi Sari Dewi Fitriyana dari UEU yang hari ini sukses mendulang 13 angka, kemenangan ini menjadi langkah yang baik untuk menghadapi pertandingan di babak play off.
“Hari ini bersyukur banget untuk pertamakalinya bisa mengalahkan UPH dan bisa sapu bersih pertandingan di seri 1 dan seri 2 LIMA Basketball. Kita semakin optimis untuk bisa memperbaiki peringkat dari tahun lalu.”
Dewi Kadek Pratitta Citta dari UEU berhasil meraih double double lewat 10 pts dan 10 rebounds. Sementara Christie Rumambi dari UPH menjadi top skor dengan mendulang 18 angka.
Dengan hasil ini UEU putri berhak menempati posisi pertama klasemen LIMA Basketball Season 3 Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference dengan mencatatkan 7 kali kemenangan.
Tim putri yang lolos ke babak play off LIMA Basketball Season 3 Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference adalah UEU, UPH, Perbanas dan Untar.
Berikut hasil pertandingan LIMA Basketball Season 3 Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference, Minggu (23/11):
1.STEI Indonesia vs UTA ’45 (putra): 40-45
2.UNTAR vs UTA ’45 (putri): 48-40
3.UNTAR vs UBM (putra): 63-57
4.UPH vs UEU (putri): 58-68
5.UNJ vs Budi Luhur (putri): 51-34