News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Macau Grand Prix Gold 2014

Sony Dwi Kuncoro Tundukkan Pemain Muda Macau di Macau Open 2014

Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sony Dwi Kuncoro
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo
 
 
 
TRIBUNNEWS.COM,MACAU - Sony Dwi Kuncoro melangkah mulus ke babak 16 besar usai menaklukkan pemain muda asal Thailand, Khosit Phetpradab. Pemain asal klub Jaya Raya Suryanaga Surabaya ini menang lewat permainan dua game langsung dengan skor 21-16, 21-13.
 
Menghadapi Khosit, Sony yang jauh lebih berpengalaman ini tampil percaya diri dan bermain taktis. Sadar akan staminanya tak seprima lawan yang merupakan pemain muda, Sony terus mencari jalan untuk meraih poin demi poin dengan cara yang efisien tanpa harus menguras fisiknya. 

Pada babak pertama, meskipun menang straight game atas Kenta Nishimoto (Jepang), namun Sony sempat melewati laga sengit berdurasi 44 menit dengan skor akhir 21-8, 25-23. Tentunya pertandingan ini cukup melelahkan untuk Sony, pemain berusia 30 tahun tersebut.

"Saya tidak melihat siapa-siapa yang menjadi lawan saya, hasilnya tergantung dari diri saya sendiri. Kalau saya yakin dengan permainan saya, pasti bisa. Saya memang sengaja bermain seefektif mungkin dan saya memegang irama permainan," kata Sony Dwi Kuncoro seperti dikutip dari situs resmi PP PBSI.

"Di game pertama skor sempat ramai, karena saya tidak yakin dan ada keraguan. Kalau main full takutnya stamina terkuras. Jadi terlalu banyak mikir. Namun setelah keyakinan saya kembali, saya lebih enak mainnya," imbuh Sony. 

Sony juga mengaku tak mematok target di kejuaraan berhadiah total 120 ribu dollar AS ini. Meskipun tak lagi muda dan tak tergabung dalam tim nasional, namun Sony masih memiliki semangat yang menggebu-gebu untuk tetap eksis di kancah perbulutangkisan dunia.
 
"Saya tidak pasang target di turnamen ini. Kalau penampilan saya bagus, otomatis yang lain mengikuti. Seperti keyakinan saya meningkat, rangking saya naik, dan sebagainya. Ini adalah pertandingan saya yang terakhir di tahun 2014, namun selanjutnya saya masih mau main kok. Soal pensiun? Wah, masih jauh," ujarnya sambil tertawa.
 
Sony menjadi wakil tunggal pertama yang lolos ke babak 16 besar. Masih ada satu wakil lagi yang belum bertanding yaitu Fikri Ihsandi Hadmadi yang akan melawan Lee Hong Je (Korea). Sementara Andre Marteen dan Evert Sukamta gagal melaju ke babak 16 besar. Sebelumnya, dua pemain muda Firman Abdul Kholik dan Riyanto Subagja terhenti di babak pertama dari para pemain unggulan. 
 
"Selanjutnya, saya akan berhadapan dengan Sai Praneeth. Pemain-pemain dari India senang bermain reli, saya mesti siap dari segi stamina," ujar Sony.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini