TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sumber daya alam dipesisir pantai Indonesia sangat potensial untuk pembangunan ekonomi bangsa. Perhatian dan dukungan khususnya pemerintah harus menjadi kunci utama.
Dengan kekayaan sumber daya alam yang demikian besar, Badan Sepak Bola Rakyat (BASRI) ingin hadir ambil bagian bersama pemerintah ikut memajukan Kelautan khususnya dibidang pariwisata bahari melalui sepak bola.
"Dengan sepak bola kita songsong kebangkitan Bahari Kita dari tepian pantai," ujar penggagas acara ini, Tommy R.Arief.
Menurut mantan pengurus PSSI ini, saat ini dunia kelautan telah bangkit.
"Ini artinya setelah sekian lama luput dari sudut pandang kita, menjadi kenyataan yang mengembirakan. Bahwa kelautan yang merupakan kunci kekayaan bangsa ini, menjadi salah satu perhatian pokok dari pemerintah kita, ini artinya merujuk pada sebuah potret bahwa kita adalah juga sebuah negara bahari," jelas Tommy R Arief.
Dikatakannya, sejarah tak bisa diabaikan, kenyataan tak bisa dielakkan, bahwa demikian banyak kekayaan laut yang kita miliki. Bahwa banyak pesona pantai yang kita punyai yang nyaris tak pernah kita cermati secara saksama.
"Jarang kita sentuh. Padahal dunia kelautan sama pentingnya dan erat kaitannya dengan pariwisata dan olahraga," selorohnya.
Ada banyak tantangan dan peluang di sana kata Tommy R.Arief, yang juga Wakil Ketua BASRI Bidang Media dan IT itu. Ada banyak hal yang disikapi, bisa kita gali dan rengkuh, lantaran dunia kelautan itu sendiri adalah sebuah pesona dan prestasi yang selama ini kurang di sentuh.
Memajukan sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesi, tentu tidak hanya dapat dilakukan begitu saja tapi dengan ikut sertanya olahraga di dalamnya salah satunya sepak bola pantai, yang terdaftar di PSSI dan FIFA, boleh jadi akan lebih meriah dan menjual.
"Disinilah Badan Sepak Bola Rakyat (BASRI) ikut ambil bagian," tandasnya.
Selain dengan PSSI dan Pemerintah, menurut rencana BASRI yang Kepengurusannya sudah ada di 33 Provinsi Indonesia ini, juga melirik manajemen musisi Slank untuk partner kerja mereka.
"Ada beberapa pilihan pantai yang sudah dipilih untuk digelar event sepak bola pantai ini. Diantaranya Bali, Yogyakarta, Pangandaran, Maluku Utara, Maluku, Sulawesi, dan Papua," urai Tommy.