TRIBUNNEWS.COM, MIES - Menghindari lawan yang kuat dan mencari lawan yang relatif lemah sering dilakukan sebuah tim bola basket. Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) menemukan kekalahan tidak wajar pada kejuaraan dunia bola basket 2014 di Spanyol, September lalu.
Kekalahan 83-91 Australia pada Angola dianggap tidak wajar.
Sekjen FIBA, Patrick Baumann, mengatakan bahwa tim basket putra Australia melanggar aturan internal FIBA.
"Australia diduga sengaja mengalah pada Angola di babak kualifikasi," kata Baumann, seperti dikutip ESPN.
Australia kalah 83-91 dengan kontribusi 38 angka dari Yanick Moreira. Kekalahan itu membuat Australia terhindar dari perjumpaan lebih dini dengan AS sampai babak semifinal. Slovenia di berada di atas Australia, harus berjumpa AS dan kalah di perempat final.
Australia sendiri akhirnya kalah dari Turki di ronde kedua.
FIBA pun memberikan peringatan kepada Australia. Jika nanti terjadi lagi manipulasi seperti itu, akan diskorsing, denda, dan berbagai hukuman setimpal.