Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran Kejurnas balap mobil atau Indonesian Sentul Seriees of Motorsport sepanjang enam seri sudah digelar secara meriah sepanjang 2014 sejak April hingga berakhir 30 November.
Di kelas Kejurnas master menghasilkan juara nasional yang tak asing lagi, pembalap senior Alvin Bahar dari tim Honda Racing Indonesia yang sebelumnya juga sudah menyabet tiga gelar juara nasional pada 2006, 2008 dan 2009.
Alvin diikuti rekan setimnya Rio SB dan Fitra Eri. D kelas Rising star ada Irvan Voldy, Avan Abdullah dan Herdy Fauzy di tempat pertama hingga ketiga.
Di kelas Honda Brio promotion pun ada Romy Tahrizi, Sendy Setiawan dan Hendrik Abenk di tempat pertama hingga ketiga. Juga yang tak kalah menarik adalah di kelas ETCC yang menghadirkan animo pembalap yang luar biasa.
Secara keseluruhan, total enam seri ISSOM 2014 berjalan seru dengan persaingan yang sangat ketat. Karena itu, menurut General Manager Marketing & Retail PT Gajah Tunggal Tbk, Arijanto Notorahardjo, pihaknya sangat gembira lantaran ajang ini sudah tuntas dengan hasil yang cukup memuaskan. Tim R & D GT Radial pun kini mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya musim balap 2015.
”Saya atas nama GT Radial sebagai ban pendukung event ISSOM ini mengucapkan selamat kepada juara nasional Alvin Bahar yang telah meraih gelar juara nasional 2014 dan juga tim Honda Racing Indonesia sebagai tim juara. Kami bangga karena ikut mendukung pembalap nasional yang berlaga di ISSOM hingga mencapai hasil maksimal,” tutur Arijanto soal evaluasi musim 2014 kepada media di Jakarta, Kamis (4/12).
Arijanto juga menyatakan kalau timnya sudah melakukan riset untuk pengembangan dan peningkatan performa ban balap GT Radial Champiro SX2 yang tentu saja akan menjadi ban andalan para pembalap nasional di musim 2015 mendatang.
“Kami sangat gembira ban kami kembali dipercaya para pembalap nasional untuk balapan 2015. Harapan kami, sukses 2014 akan meningkat pada 2015 mendatang baik bagi para pembalap maupun penyelenggara, Sirkuit Internasional Sentul,” ujar Arijanto.