TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Meski perhelatan PON Remaja I cabang olahraga (cabor) loncat indah dilakukan Minggu (7/12), namun venue masih ada yang belum tuntas, yakni lantai kolam masih ada yang terkelupas.
Untuk itu, panitia pelaksana (panpel) akan segera mengelem lantai H-1 sebelum lomba.
Ketua Panpel Loncat Indah PON Remaja I, Ronaldy Herbintoro menguraikan, pihaknya memang menggelar technical meeting (TM) dengan tujuh daerah yang ikut loncat indah.
Pada TM itu, pihaknya menjelaskan tentang persiapan serta kendala yang dihadapi.
"Kendala venue hanya pada lantai kolam yang terkelupas. Yang terkelupas mungkin sekitar 20 persen," jelasnya kepada Surya(Tribunnews.com Network) usai TM di Graha Residence, Sabtu (6/12/2014).
Dijelaskan, kendala lantai kolam yang terkelupas memang tak terlalu berpengaruh pada pertandingan. Namun, lantai yang terkelupas berpotensi melukai kaki atlet ketika berada di kolam.
Untuk itu, panpel akan segera merekatkan lantai kolam dengan lem, sehingga tak membahayakan atlet.
"Selain itu, papan loncat bagi atlet juga sudah tua. Namun papan itu masih bisa dipakai atlet," ujarnya.
Di samping itu, dalam cabor loncat indah ini, total ada 25 atlet yang bertanding. Ketujuh daerah yang ikut adalah Sumut (2 atlet), Sumsel (4 atlet), DKI Jakarta (4 atlet), Jabar (4 atlet), Jateng (3 atlet), Kalsel (4 atlet) dan Jatim (4 atlet).
"Pertandingan akan digelar mulai Minggu (7/12), Senin (8/12) dan Rabu (10/12). Untuk Minggu tanding di nomer 1 m putra dan 3 m putri, lalu pada Senin yang tanding di nomer 3 m putra dan menara putri, dan Rabu yang tanding di nomer 1 m putri dan menara," paparnya.
Dalam event ini, pertandingan digelar mulai pukul 08.00 WIB. Pertandingan berlangsung hingga sore setiap harinya.
"Kalau pagi hujan, maka tanding diundur sore," pungkasnya.(Sda)