TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Kekuatan atlet puslatda Jatim angkat besi masih terjaga.
Itu tampak dalam tes prestasi yang digelar Pengprov Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Jatim, dimana 11 atlet puslatda untuk PON Jabar 2016 ini mampu mengangkat beban sesuai target.
Ketua Harian Pengprov PABBSI Jatim, Jeffry Tagore menjelaskan, pihaknya memang menggelar tes prestasi ini setiap triwulan sekali.
Tentunya, tes ini dipakai untuk mengukur kemampuan atlet puslatda, menghadapi Pra PON 2015 dan PON Jabar.
"Tes ini sudah kami lakukan sebanyak tiga kali. Tes ini untuk mengukur kemampuan dan mempertahankan angkatan untuk PON 2016," ujarnya menjawab Surya(Tribunnews.com Network), Selasa (16/12).
Dalam tes prestasi ini, total ada 15 atlet angkat besi dan berat yang ikut evaluasi ini.
Dari 15 atlet, 11 orang adalah atlet angkat besi dan sisanya angkat berat. Namun, hanya 11 orang yang masuk puslatda, sedangkan sisanya atlet dari Malang dan Kediri.
"Kalau yang dari Malang dan Kediri hanya ingin mengetes kemampuan," tambahnya.
Adapun ke-11 atlet puslatda, 9 orang atlet angkat besi dan 4 atlet angkat berat. Mereka adalah Frapti Tri, Eko Yuli Irawan, Okik Dwi Cahyono, M Choirul Anwar, Sofyan Listianto, M Reynaldy, dan Dedy Aprianto. Lalu empat atlet angkat berat adalah Apriadi, Sulton, Bagus, dan Rizky A.
"Mereka mampu mengangkat barbel sesuai target, bahkan ada yang melebihi. Rata-rata melebihi target sekitar 20 poin," terangnya.(SDA)