TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Tim Candra Wijaya sukses meraih gelar juara beregu campuran antar-klub divisi II di turnamen Prim-A Kejurnas PBSI 2014 setelah mengalahkan Keshab Timur Kaltim di babak final yang digelar di GOR Bima, Cirebon dengan skor 3-1.
Tim Candra Wijaya lebih dahulu tertinggal setelah di partai pertama yang mempertandingkan nomor ganda campuran, pasangan Erwin Wihardi/Metta Dwi Ariesta (Candra Wijaya) kalah dari Yusuf Ahmad/Lidyawati Limanto (Keshab Timur Kaltim) dengan skor 13-21, 13-21.
Turun di partai kedua, tunggal putra Christeven Howard (Candra Wijaya) berhasil menaklukkan Dwi Setiawan (Keshab Timur Kaltim) dengan skor 16-21, 21-8, 23-21. Partai selanjutnya, Zahra Nanda Azahra (Candra Wijaya) menang mudah atas Dini Rizky Ananda (Keshab Timur Kaltim) dengan skor 21-4, 21-9. Pasangan Candra Wijaya/Erwin Wihardi memastikan kemenangan tim mereka setelah mengandaskan perlawanan Abu Bakar/Yusuf Ahmad dengan skor 21-13, 21-14.
Candra Wijaya yang ditemui seusai pertandingan berkomentar, “Secara keseluruhan, pertandingan hari ini sudah memuaskan. Meskpun masih di divisi 2, kami berharap bisa promosi ke divisi 1 dan secara bertahap bersaing dengan klub elite.”
“Setelah menjadi juara pun tugas kami lebih berat, kami harus berani untuk maju dan berusaha untuk mendorong atlet-atlet muda kami untuk lebih berprestasi,” tambah Candra.
Selain menjadi juara di nomor beregu campuran, tim Candra Wijaya pun berhasil meraih gelar di nomor perorangan taruna melalui tunggal putra, Arief Wahyu Setiawan dan ganda putra, Billy Jhonathan/William Hardjono.
“Untuk di taruna, juara di nomor tunggal putra dan ganda putra sudah sesuai target yang dibebankan. Kami berharap mereka tidak berhenti sampai disini. Kami akan memotivasi dan mempersiapkan mereka untuk meraih prestasi lebih banyak dan bisa bersaing di divisi utama,” pungkas Candra.