TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Menjadi tuan rumah sekaligus punya kekuatan atlet terbanyak, Jatim langsung pasang target juara umum di ajang Kejurnas Finswimming Gubernur Jatim Cup 2014.
Event yang dihelat 20-22 Desember di kolam renang KONI total diikuti 519 atlet dari berbagai propinsi di Indonesia.
Sekretaris Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim, Mirza Muttakhin menjelaskan, ajang ini memang dipakai untuk mengukur kekuatan Jatim dan daerah lain di event ini.
"Makanya, pada ajang ini, kami berkekuatan penuh. Ada 395 atlet Jatim yang akan turun disini," ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/12/2014).
Dia menjelaskan, jumlah 395 atlet Jatim itu tersebar di 17 kabupaten/kota, seperti Tulungagung, Malang dan Surabaya.
Namun atlet terbanyak adalah Surabaya, yakni 102 orang.
"Ini termasuk atlet Puslatda Jatim. Makanya, dengan atlet sebanyak itu, Jatim ditarget juara umum," terangnya.
Selain atlet dari Jatim, kejurnas memperebutkan Piala Gubernur Jatim ini juga diikuti atlet dari 10 daerah lainnya. Ini seperti dari Banten (2 atlet), DKI Jakarta (24), Jabar (25), Jateng (7), Kaltim (31), Kepri (7), Papua Barat (2), Sulsel (21), Sulut (2), dan Sumsel (3). Jumlah atlet yang ikut event ini, lebih banyak dibandingkan jumlah peserta kejurnas pada 2013 yang hanya 457 atlet.
"Kalau sekarang jumlahnya 519 atlet. Ada beberapa provinsi yang menurunkan atletnya lebih banyak dibanding kejurnas tahun lalu, seperti Kaltim dengan 31 atlet," tuturnya.
Meski menargetkan juara umum, namun pihaknya tetap mewaspadai kekuatan daerah lain, terutama DKI Jakarta dan Jabar.
Dari sepuluh Provinsi tersebut, Jatim mewaspadai DKI Jakarta dan Jabar. Sebab, mereka turun dengan atlet terbaik yang berpengalaman di event ini.
"Yang menjadi saingan berat Jatim di kejurnas memang kedua provinsi itu," terangnya.
Ditegaskan, untuk meraih juara umum, minimal Jatim bisa merebut separuh dari 124 medali emas yang diperebutkan.
"Kami upayakan bisa merebut banyak medali di kelas D, E, F yang menyediakan 60 emas," pungkasnya.(Sda)