Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Klub anggota Asosiasi Futsal Daerah (AFD), menagih janji institusi futsal tertinggi di Jatim tersebut.
Beberapa program hingga kini belum terealisasikan. Di antaranya adalah perihat turnamen nasional, yang akan digelar di Jatim.
Menurut Samsul Hadi, pemilik Kalianak, AFD pernah menjanjikan akan menggelar turnamen nasional akan digelar di Jatim. Namun hingga kini rencana itu tidak ada kabarnya.
"Dulu sebelum Kejurprov di Madiun, mereka (AFD) berjanji akan menggelar turnamen nasional. Tapi sampai Kejurprov di Banyuwangi, tidak ada kabarnya," kata Samsul.
Bahkan menurut Samsul, banyak tim-tim di Surabaya dan Jatim, justru mengikuti turnamen nasional di luar daerah seperti Lombok atau Bali.
"Masak Jatim kalah sama Lombok, yang rutin menggelar turnamen nasional," kata Samsul.
Tidak hanya itu, Samsul juga mengritisi rencana pelaksanaan Liga Nusantara, yang akan digelar Maret mendatang.
Menurutnya, wacana Liga Nusantara telah ada sejak lama, saat AFD mencari klub anggota. Hingga akhirnya terdapat 18 anggota AFD.
"Saat itu, klub anggota akan diprioritaskan untuk mengikuti Liga Nusantara, lama tidak terdengar kabarnya sekarang AFD justru membuka pendaftaran lagi," jelas Samsul.
Menurut Samsul, jika seperti itu mengapa dulu harus terburu-buru untuk mendaftarkan diri sebagai anggota.
Sedangkan regulasi Liga Nusantara seperti apa juga masih belum jelas.
"Sehingga wajar saja kalau ada klub yang enggan ikut Liga Nusantara akhirnya, seperti rekan Barkla," tambah Samsul.
Barkla sendiri telah memastikan Barkla memilih untuk mundur dari Liga Nusantara.
"Kami memilih untuk tidak ikut Liga Nusantara tahun depan," kata Arif Efendi, pemilik Barkla.
Menurut Arif, pihaknya mulai jenuh untuk mengikuti futsal. Sehingga timnya memilih untuk tidak mengikuti Liga Nusantara. Arif pun tidak mempermasalahkan jika nantinya keanggotannya dari AFD harus dicabut.
”Ya tidak masalah kalau keanggotaanya harus dicabut," kata Arif.
Mengenai hal tersebut, pengurus AFD, Robert Nepa Seno mengatakan, belum memastikan kapan akan digelar turnamen nasional di Jatim.
"Memang ada rencana itu, tapi belum tahu kapan pastinya," kata Robert.
Sedangkan mengenai Liga Nusantara, ketua AFD, Giri Bayu Kusumah mengatakan, pihaknya menunggu sosialisasi regulasi dari Asosiasi Futsal Indonesia (AFI).
AFI telah melaksanakan rapat kerja dan membahas Liga Nusantara, namun hasilnya belum disosialisasikan ke daerah-daerah. (Haorrahman)