Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Dalam sejarah raihan medali di Olimpiade, atlet bulutangkis dari PB Jaya Raya telah banyak menorehkan tinta emas di ajang paling bergengsi di dunia tersebut. Setelah menyumbang tiga medali emas Olimpiade untuk Indonesia dari tunggal putri Susi Susanti, serta emas dari pasangan ganda putra Candra Wijaya/Tony Gunawan serta Markis Kido/Hendra Setiawan serta perak dari Susi Susanti dan Mia Audina, hasrat PB Jaya Raya untuk membidik medali Olimpiade tetap membara.
Menurut Ketua Harian PB Jaya Raya, Retno Kustiyah, target untuk terus meraih medali di olimpiade menjadi target utama PB Jaya Raya. Menghadapi Olimpiade Rio de Janeiro 2016 mendatang, Jaya Raya telah memiliki empat andalan masing-masing dua di sektor ganda putra dan dua di sektor ganda putri.
"Kami berharap pemain kami yang berada di pelatnas mampu terus berprestasi di sepanjang tahun 2015 agar memudahkan langkah mereka berlaga di Olimpiade 2016. Kami juga berharap pemain kami yang selama ini latihan di klub juga bisa ada yang lolos ke kualifikasi Olimpiade," ujar Retno Kustiyah kepada Harian Super Ball.
Di pelatnas Cipayung pemain Jaya Raya Hendra Setiawan yang berpasangan dengan pemain asal klub PB Djarum, Mohammad Ahsan menjadi andalan bukan hanya bagi klub tapi bagi Indonesia untuk bisa meraih medali Olimpiade. Selanjutnya di sektor ganda putri ada pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga diharapkan prestasinya terus cemerlang.
"Sementara pemain yang berlatih di klub ada Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta di sektor ganda putri dan Markis Kido/Agripina Prima Rahmanto Putra di sektor ganda putra," ujar Retno.
Kido/Agripina baru dipasangkan tahun ini. Dan awal tahun 2015 menjadi awal yang berat bagi mereka jika ingin cepat melesat ke jajaran 16 besar rengking dunia. "Saat ini banyak saingan di sektor ganda putra. Tapi jika mereka mau kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin. Kami juga berharap di sektor ganda putri bisa menyumbang medali sehingga nomor yang mampu meraih medali olimpiade lebih beragam. Intinya semua harus kerja keras di tahun 2015 jika ingin berlaga di Olimpiade 2016," ujar Retno.
Saat ini pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berada di peringkat 4 dunia sementara Markis Kido/agripina harus memulai dari awal. Di sektor ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berada di peringkat 8 dunia. Sementara pasangan Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta berada di peringkat 14 dunia.