TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Jawa Timur bakal punya tim futsal di liga profesional.
Ini setelah Baskhara Futsal memastikan ikut Indonesia Futsal League (IFL).
Namun di IFL, Baskhara akan ganti nama yang bisa mewadahi pemain Jawa Timur.
Di IFL sebelumnya, Baskhara memang telah mengikuti IFL. Namun mereka menggunakan nama Tifosi Baskhara, karena berafiliasi dengan klub futsal Tifosi Jakarta.
Pemain asal Jatim yang masuk dalam skuad Tifosi Jakarta pun hanya dua, yakni Anza Rizal dan Eko Apriyanto.
Menurut pemilik Baskhara, Dimas Kurniawan, kemungkinan Tifosi tidak ikut IFL musim depan, sehingga Baskhara bisa mengambil slot Tifosi Baskhara di IFL.
"Dalam waktu dekat saya akan ke Jakarta untuk membahas ini," kata Dimas.
Menurut Dimas, jika hal ini benar terjadi, pihaknya akan membawa nama Jatim di IFL. Dimas enggan membawa nama Baskhara.
"Saya tidak mau di IFL kesannya hanya Baskhara. Saya akan mengubah nama Jatim, entah nanti namanya apa yang penting bisa mengakomodasi Jatim," kata Dimas.
Pria yang juga manajer Puslatda futsal Jatim itu mengatakan, mayoritas pemainnya nanti berasal dari Jatim. Itulah sebabnya dia ingin mengubah nama Baskhara di IFL.
"Pemainnya bisa mayoritas 80-90 persen dari Jatim. Tim ini akan menjadi wadah pemain-pemain Jatim untuk berlaga di IFL," jelas Dimas.
Namun untuk IFL 2015 kemungkinan ada perubahan dari sebelum-sebelumnya. IFL atau Liga Futsal Indonesia akan diikuti oleh 16 klub.
Saat ini ada 30 klub yang akan melalui kualifikasi.
Mengenai wacana tersebut, menurut Dimas kemungkinan timnya tidak melalui babak kualifikasi. Ini dikarenakan musim lalu, Tifosi Baskhara berada di peringkat ketiga IFL.(Haorrahman)