Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sprinter nasional, Sapwaturahman, mengaku masih harus berjuang keras agar bisa masuk dalam tim nasional atletik yang akan berlaga di ajang SEA Games 2015 di Singapura 5-16 Juni mendatang.
Hingga saat ini Sapwaturahman belum dipanggil masuk timnas lantaran hasil buruk yang diraihnya di Kejuaraan Nasional atletik Agustus 2014 silam. Saat itu Sapwaturahman terkendala masalah fisik lanaran mengalami sakit.
"Karena hasil di kejuaraan nasional tahun lalu saat ini peringkat nasional saya menurun dan tidak ada peringkat. Target saya saat ini adalah bisa menembus limit waktu SEA Games dan tembus peringkat dua nasional," ujar Sapwaturahman kepada Harian Super Ball.
Kata Sapwaturahman limit waktu SEA Games saat ini untuk nomor lari 100 meter putra adalah 10.60 detik. Sebenarnya catatan waktu terbaik Sapwaturahman sudah mencapai 10.40 detik. Tapi karena terkendala kesehatan catatan waktu terbaru yang dimilikinya hanya 10.80 detik.
"Masih ada kesempatan untuk saya bisa memperbaiki catatan waktu dan bisa menembus limit SEA Games yaitu di kejuaraan Jatim Open pada Maret mendatang dan Filipina Open. Target waktu yang saya patok harus bisa tembus ke 10.50 detik," ujar Sapwaturahman.
Masalah kesehatan yang dialaminya Sapwaturahman di ajang Kejuaraan Nasional atletik 2014 silam akan menjadi catatan dan perhatian bagi dirinya. Saat itu Sapwaturahman terserang disentri. "Saat ini saya harus menjaga kondisi tubuh saya. Kalau untuk masalah teknik sudah tidak perlu dirubah lagi. Tinggal memantapkan fisik dan menjaga kesehatan," ujar Sapwaturahman.
Sapwaturahman juga tidak ingin memikirkan pesaing-pesaingnya yang juga berlomba-lomba untuk bisa lolos ke timnas SEA Games. Seperti diketahui Franklin Burumi yang sempat absen cukup lama di ajang kejuaraan akan turut ambil bagian di SEA Games 2015 mendatang.
"Saat ini saya hanya fokus kepada diri sendiri dan tidak memikirkan pesaing lain. Saya berusaha untuk bisa menjadi pelari terbaik nasional dulu. Saya juga sudah mendengar bahwa Franklin juga akan turun di Jatim Open," ujar Sapwaturahman.