Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Meskipun sudah setahun lamanya tidak bergabung di Pelatnas Cipayung, tapi pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Adrianti Firdasari tetap berjuang untuk bisa berlaga di pentas bulu tangkis dunia. Atlet bulu tangkis dari klub Jaya Raya Jakarta itu memiliki target besar di tahun 2015 ini, yaitu bisa berlaga di ajang kejuaraan dunia yang rencananya akan digelar di Jakarta, Agustus mendatang.
"Bisa main di kejuaraan dunia merupakan target utama saya tahun ini. Kapan lagi bisa bermain di kejuaraan dunia di hadapan publik sendiri karena tahun ini kejuaraan dunia digelar di Jakarta," ujar Firdasari
Akan tetapi untuk bisa berlaga di ajang bergengsi tersebut Firdasari harus berjuang untuk bisa menjadi pemain terbaik putri di Indonesia. "Karena setiap negara hanya diperbolehkan mengirim dua pemain terbaiknya,"ujar Firdasari kepada Harian Super Ball.
Tidak dipungkiri Firdasari bahwa saingan beratnya untuk bisa berlaga di kejuaraan dunia adalah rekan-rekannya yang saat ini menghuni pelatnas Cipayung. Firdasari sendiri saat ini berada di peringkat 21 dunia dan menjadi pemain tunggal putri Indonesia yang paling tinggi peringkatnya. Sedangkan pemain tunggal putri pelatnas Cipayung, Lindaweni Fanetri. Dan Bellaetrix Manuputy masig-masing berada di peringkat 30 dan 33 dunia.
Meskipun demikian Firdasari sudah harus mengantisipasi melorotnya peringkat dunianya lantaran awal tahun ini dia tidak akan berlaga di ajang Malaysia Open. "Karena tahun lalu saya ikut Malaysia Open dan tahun ini absen, kemungkinan peringkat saya akan merosot. Maka dari itu saya harus dapat poin yang banyak di turnamen yang saya ikuti. Sebelum kejuaraan dunia saya berharap bisa tembus ke peringkat 15 dunia," ujar Firdasari.