TRIBUNNEWS.COM, KUCHING - Meski berhasil mengantongi kemenangan di babak pertama Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015, Jonatan Christie mengaku tak puas dengan penampilannya hari ini. Jonatan harus terlibat laga tiga game sebelum mengalahkan Giap Chin Goh, Malaysia, 21-15, 9-21 dan 21-15.
“Saya sangat tidak puas dengan penampilan saya tadi, harusnya kalau melihat lawan, saya bisa menang dengan hasil yang lebih baik. Saya yakin pelatih juga nggak puas dengan permainan saya,” kata Jonatan mengomentari pertandingannya, Rabu (14/01), di Stadium Perpaduan Kuching.
Melihat peluang di atas kertas, Jonatan yang kini berada di peringkat 94 dunia, lebih diunggulkan, dibanding Giap yang berada di peringkat 187 dunia. Namun ternyata ketika di lapangan, Jonatan sempat beberapa kali kesulitan menghadapi permainan lawan.
“Lawan saya tadi cukup kuat, ulet dan ngotot untuk mengejar bola-bola saya. Saya juga sempat terbawa permainannya tadi,” ungkap atlet kelahiran tahun 1997 ini.
“Ibaratnya saya mau perang, saya sudah punya semua senjata lengkap, udah siap turun, tapi pas main saya salah ngeluarin senjata. Strateginya salah. Ya saya merasa seperti itu tadi tampilnya,” jelas Jonatan. “Mungkin kontrol di lapangan saya masih kurang, mentalnya juga, ini jadi pelajaran berharga buat saya,” tambahnya.
Menghadapi laga berikutnya, Jonatan akan berhadapan dengan unggulan tiga asal India, Kashyap Parupalli. Ia berharap di penampilan berikutnya bisa lebih baik dan keluar dari permainan hari ini. Kashyap sendiri sebelumnya telah mengalahkan Shih Kuei Chun, China Taipei, dengan skor 21-17 dan 21-15.